Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 09-07-2018
  • 609 Kali

124 Penyuluh Pertanian Membawahi 332 Desa Di Sumenep

Media Center, Senin ( 09/07 ) Sebanyak 124 penyuluh pertanian di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga kini harus membawahi 332 Desa yang ada di Kabupaten setempat.

Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan Dinas Pertanian Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto mengatakan, idealnya 1 Desa ada 1 penyuluh. Namun, yang terjadi saat ini para penyuluh 1 orang menangani 2 Desa.

"Memang masih minim jumlah penyuluh pertanian yang ada sekarang. Kalau mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian (Permentan), 1 penyuluh, 1 Desa," katanya, Senin (09/07).

Menurutnya, keberadaan penyuluh sangat penting untuk kemajuan di bidang pertanian. Selain memberikan motivasi petani berusaha lebih baik, penyuluh juga memfasilitasi ketika petani butuh teknologi serta sarana prasana lain dan membantu memecahkan masalah.

"Tugas penyuluh itu wajib melakukan kunjungan di tiap-tiap Kelompok Tani, mulai hari Senin hingga Kamis. Sedangkan hari Jumat digunakan untuk melaksanakan evaluasi hasil penyuluhan ataupun diklat guna menambah pengetahuan," paparnya.

Data di Dispertahortbun Kabupaten Sumenep, rata-rata per-Desa terdapat 10 lebih Kelompok Tani (Poktan), sehingga apabila tidak ada penambahan, tugas penyuluh akan menjadi berat.

"Kita berharap, mudah-mudahan ada penambahan. Karena tahun ini saja, penyuluh kita ada yang mengajukan cuti dan ada pula yang mengajukan pensiun dini. Jika tidak ada penambahan pegawai, akhirnya kita bisa sangat kekurangan," tuturnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Sumenep memiliki 4.260 Kelompok Tani (Poktan) terdiri dari 3.371 Kelompok Tani Laki-laki, dan 889 Kelompok Tani Perempuan. ( Nita, Esha )