1,37 Ton Beras Sudah Disalurkan Kepada Korban Gempa Di Sapudi
Media Center, Senin ( 15/10 ) Sebanyak 1,37 ton beras yang merupakan salah satu bantuan logistik sudah disalurkan kepada korban gempa bumi di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Bantuan logistik diantaranya beras, mie instan maupun semen itu mulai disalurkan sejak H+2 atau Sabtu (13/10) kemarin, yang mengutamakan korban terdekat dari tenda atau Posko Induk. Karena, tim penanggulangan bencana di lokasi, kesulitan transportasi untuk menjangkau secara keseluruhan titik terdampak gempa tersebut.
"Kita sudah menyalurkan bantuan kepada korban gempa, tapi belum maksimal. Masih ada titik terdampak yang belum tersentuh. Ya kendalanya transportasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, A. Rahman, Senin (15/10).
Untuk mengatasi kendala itu, lanjut Rahman, pihaknya sudah berkirim surat kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, guna meminjam pick up yang ada di UPT di Pulau Sapudi. Tujuannya mendistribusikan logistik bantuan kepada korban gempa. Dan Senin ini semua mobil UPT di 2 Kecamatan di Pulau Sapudi, baik Gayam maupun Nonggunong sudah dimaksimalkan mengangkut logistik ke titik terdampak gempa.
"Saya pastikan, hari ini semua logistik sudah tersalurkan kepada korban gempa, termasuk ke titik terjauh, seperti ke Desa Prambanan dan Jambuir," tegasnya.
Rahman juga mengungkapkan, bahwa penyaluran bantuan logistik itu harus sesuai mekanisme, agar mencakup semua korban gempa.
"Jadi, seluruh bantuan yang datang, baik dari pemerintah, masyarakat maupun perbankan, kita tampung di tenda posko untuk dicatat. Baru kemudian dipilah pendistribusiannya," paparnya.
Lokasi titik terdampak gempa bumi di Pulau Sapudi ini, antar Desa itu jaraknya sekitar 1 hingga 2 kilometer. Dari satu Desa ke desa lainnya membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam, karena jalan masih makadam. Ditambah terbatasnya transpotasi," ujarnya.
Sebelumnya, kerusakan bangunan milik warga dan fasilitas umum akibat gempa mencapai 498 unit, di Pulau Sapudi. Di Kecamatan Gayam sebanyak 427 bangunan dan 71 bangunan lainnya di wilayah Kecamatan Nonggunong.
Petugas gabungan hingga saat ini masih berada di lokasi, untuk membantu para korban bencana dampak gempa magnitudo 6,0 Situbondo yang berpusat di 61 kilometer sebelah timur laut Situbondo, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa terjadi pukul 01.44.57 WIB, Kamis (11/10). Titik pusat gempa berada di 7,42 Lintang Selatan dan 114,47 Bujur Timur. ( Nita, Esha )
Berita Terbaru
