Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 04-10-2004
  • 1398 Kali

29 SANTRI TKA/TPA YPAA SUMENEP DI WISUDA

Sumenep-Infokom News Room : Sebanyak 29 Santri TKA/TPA Yayasan Pendidikan Al-Wathoniyah Al-Islamiyah ( YPAA ) Sumenep, Minggu (03/10) di Wisuda bertempat di Gedung Ki hajar Dewantoro Sumenep. Kepala Sekolah TKA/TPA YPAA Sumenep, Dra. Yuliana Isdiawati dalam sambutannya mengatakan, ke 29 santri yang di Wisuda tersebut telah diseleksi dalam hal bacaannya, Tajuid dan hafalan surat-surat pendek. Namun demikian, Yuliana juga mengakui bahwa mereka sebenarnya baru dalam tahap tahu membunyikan lafal-lafal Al-Qur’an dan belum paham apa yang mereka baca. Untuk itu ia berharap agar para wali santri tidak menghentikan pendidikan putera-puterinya sampai disini dalam belajar membaca Al-Qur’an, karena sudah dianggap tahu. Disisi lain Yuliana juga menjelaskan, bahwa YPAA Sumenep menyiapkan sekolah lanjutan tingkat Auliah, Ustho dan Tansus. Sementara itu Kepala Lembaga Pendidikan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an ( LPP-TKA ) Sumenep Drs. K. H. Taufani Hasyim dalam sambutannya mengatakan, pendidikan yang utama bagi anak adalah pendidikan rumah tangga. Untuk itu sebagai orang tua harus mengajar dan memberi contoh yang baik agar pendidikan anak tersebut baik. Menurut K. H. Taufani Hasyim ada keanehan pada taman kanak-kanak yaitu ramai, suka bermain, berani, itu memang dunianya. Untuk itu para ustad/ustadha memberikan porsi sesuai dengan dunianya seperti seperti nyanyi, cerita dan bermain porsinya harus lebih banyak, sedang materinya hanya sekitar 20%. TKA/TPA YPAA Sumenep yang sudah dua kali mewisuda tersebut dan setiap wisuda ada 20 – 50 anak perlu terus meningkatkan aktifitasnya guna menelorkan hasil yang berkuwalitas. Dari 180 unit TK Al-Qur’an di Indonesia 4000 – 5000 anak sudah diantarkan untuk bisa membaca Al-Qur’an serta melaksanakan sholat. Dijelaskan pula bahwa pada tahun 1995 dikota-kota besar menurut K. H. Taufani Hasyim pada tingkat SMA yang tidak tahu membaca Al-Qur’an mencapai 75%, termasuk pendangkalan akidah dan upaya mengurangi anak-anak untuk tahu baca Al-Qur’an. Berkait hal tersebut Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama membuat SK bersama untuk meningkatkan pengetahuan dan atau memperdalam tentang hal tersebut. Sedangkan pada tahun 1992 di Sumenep baru didirikan TKA/TPA YPAA Al-Qur’an dan kini telah ada taman kanak-kanak lanjutan dengan memberikan materi mitode moratal, tartil, hadist, akidah dan ahlaq serta pengantar bahasa inggris. Ikut memberikan sambutan pengurus persatuan orang tua santri Drs.H. Miftahul Munir Ali sekitar penilaian terhadap keberadaan sekolah tersebut yang sudah mengalami kemajuan yang sangat baik dan pesat. Adapun terpilih sebagai wisudawan terbaik Alwi Khairit putera dari Moh. Khairit dengan predikat amat baik. Pelaksabnaan wisuda tersebut didahului dengan nyanyian dan tari yang bernuansa islami, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan atraksi percakapan berbahasa arab oleh para siswa. ( Im,Sap ).