Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 10-10-2018
  • 337 Kali

Agar Produknya Bisa Bersaing, UKM Harus Lakukan Inovasi

Media Center, Rabu ( 10/10 ) Usaha Kecil dan Menengah (UKM) harus melakukan inovasi dalam mengemas hasil produk, kemasan dan pemasaran, agar hasil produksi bisa bersaing dengan produk lainnya.

“Era saat ini tidak lagi berkutat pada sektor produk saja, melainkan membangun branding, era merebut hati konsumen dan era menguasai persepsi dengan produk kemasan.” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si saat menutup Pelatihan Ekonomi Kreatif Berbasis Kompetensi Bagi Pengusaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Sumenep bertempat di Hotel C1, Rabu (10/10).

Ia menyatakan, jumlah UKM atau Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Sumenep mencapai 22 ribu dan mereka adalah penggerak utama perekonomian daerah. Bahkan sebenarnya hasil produk UKM itu mampu bersaing dengan produk lainnya, contohnya saja olahan hasil laut baik rumput laut maupun ikan.

“Namun akibat kemasan seadanya ternyata produk olahan itu, kurang mendapatkan respon positif dari konsumen. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Sumenep senantiasa memberikan pendampingan semaksimal mungkin untuk bisa bersaing di era persaingan global.” tegasya.

Sekda mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Sumenep menyambut baik pelatihan bagi pengusaha Industri Kecil dan Menengah (IKM), sebab semakin banyak pelatihan, diharapkan menumbuhkan kreatifitas pelaku UKM.

“Saya berharap, wawasan dan ilmu yang telah digali dalam pelatihan itu bisa diimplementasikan, bahkan merubah persepsi bahwa kemasan itu tidak penting. Dalam sebuah produksi, semuanya penting mulai dari inovasi produk, kemasan hingga pemasaran.” pungkasnya. ( Yasik, Fer )