Air Nira Siwalan Hasilkan Tiga Varian Kenikmatan
Media Center, Rabu ( 31/07 ) Dengan bentuk olahan berbeda air nira siwalan dapat menghasilkan tiga varian kenikmatan. Cairan tersebut bisa diolah menghasilkan gula merah, cuka dan bisa juga dijadikan minuman segar.
Nira siwalan merupakan cairan bening yang keluar dari bunga pohon siwalan. Untuk mengambilnya tentunya harus memanjat pohon tersebut dan biasanya dilanjutkan dengan memotong bunganya untuk diambil getahnya.
Hal tersebut diungkapkan Saini, petani siwalan yang bertempat tinggal di Desa Batang-batang Daya Kecamatan Batang-batang saat ditemui Media Center di kebun siwalannya, Rabu (31/07/2019)
“Agar air nira menetes lebih banyak biasanya dilakukan penjepitan bunga siwalan atau yang biasa disebut ngaremo, kemudian bunga tersebut dipotong bagian ujungnya agar cairan niranya menetes," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk pembuatan gula merah air nira harus dimasak, sedangkan untuk dijadikan cuka harus didiamkan sampai berhari-hari hingga berubah rasa manisnya menjadi begitu asam.
“Kalau mau dibuat gula harus dimasak, tetapi kalau hanya mau dijadikan cuka dibiarkan minimal satu minggu, karena setelah satu minggu rasanya yang manis akan berubah kecut. Air nira mengandung rasa manis yang alami, jadi kalau mau diminum sebaiknya disimpan dulu dalam freezer untuk menjaga kesegaran dan rasa manisnya," tambahnya. ( KIMBt/Ismi/Fer ).
