Ajak Pemilih Membaca, TPS 17 Desa Longos Sediakan Perpustakaan Mini
Media Center, Rabu ( 17/04 ) Menumbuhkan minat membaca terus digelorakan warga di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Itu dibuktikan dengan hadirnya Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 di Dusun Telentean, Desa Longos, Kecamatan Gapura, menyediakan perpustakaan mini.
TPS dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 204 orang ini dikemas dengan konsep Gubuk Literasi. Di dalamnya, panitia menyiapkan perpustakaan. Sambil menunggu dipanggil, mereka memanfaatkan waktu untuk menambah wawasan dengan membaca buku.
Selain buku, panitia juga menempel foto dan profil tokoh-tokoh Nasional.
"Kami sengaja mengambil konsep gubuk literasi ini, karena ingin mengajak para pemilih untuk membiasakan diri membaca di saat apapun dan mengenalkan kepada masyarakat yang belum mengenal para tokoh-tokoh tersebut," kata Ketua KPPS 017, Baddrut Taman, Rabu (17/04/2019).
Pria penerima beasiswa S2 LPDP Unesa Surabaya ini menjelaskan, tujuan utama TPS berkonsep gubuk literasi tersebut, guna meningkatkan partisipasi masyarakat. Bahkan, panitia juga menyiapkan hadiah bagi pemilih yang beruntung. Hadiah yang disiapkan adalah berbagai peralatan dapur, seperti wajan, sutil dan centong.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Dan kami senang, hingga saat ini (Pukul 10.00 WIB), jumlah yang hadir telah mencapai 60 persen. Nanti hingga ditutup, kami optimis mencapai 90 persen yang hadir dari jumlah DPT," terangnya.
Sementara itu, salah satu calon pemilih di TPS 017, Risnani (31) mengaku senang dengan adanya TPS yang menyiapkan hadiah. Menurutnya ini baru pertama kali di desanya dan masyarakat antusias untuk mencoblos dan mendapatkan hadiah.
"Ya senang datang ke TPS ini. Ada hadiahnya lagi," ungkapnya.
Tidak hanya dapat apresiasi dari calon pemilih, TPS ini juga mendapat respon positif Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Longos, Ahmad Fikri Syah.
Ia berharap dengan adanya TPS yang unik dan memberikan hadiah mampu meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Tentu kami mengapresiasi cara panitia membuat TPS ini (unik). Sehingga diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih mencapai 85 hingga 90 persen," tukasnya. ( Nita, Fer )
