Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 26-09-2020
  • 642 Kali

Akibat Terinfeksi Covid-19, Perawat Puskesmas Manding Meninggal

Media Center, Sabtu ( 26/09 ) R. Nurul Hasanah, seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Manding, meninggal dunia akibat terpapar Virus Corona atau Covid-19 pada Sabtu (26/09/2020).

Dinas Kesehatan bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si dan rekan sejawat memberikan penghormatan terakhir dengan membacakan do’a tahlil yang dilanjutkan shalat jenazah di halaman Kantor Dinas Kesehatan.

Sekda Edy Rasiyadi mengatakan, meninggalnya perawat Puskesmas Manding adalah yang kedua korban Covid-19 setelah sebelumnya seorang perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

Untuk itulah, pihaknya menekankan seluruh tenaga kesehatan dan dokter yang bertugas di Kabupaten Sumenep, lebih berhati-hati dan waspada dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Meninggalnya tenaga kesehatan ini menjadi sebuah momentum bagi seluruh tenaga medis Kabupaten Sumenep untuk bangkit bersama-sama melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19,” katanya di sela-sela kegiatannya.

Seluruh tenaga medis dan dokter dalam menjalankan tugas dan kewajiban hendaknya menjaga keamanan diri sendiri, dengan meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan agar tidak terinfeksi Covid-19, karena hanya dengan menjalankan protokol kesehatan sebagai salah satu cara mencegah penularan virus.

“Sebagai garda terdepan dalam melayani kesehatan jangan sampai tidak menggunakan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) demi menjaga agar dirinya tidak terpapar Covid-19,” tuturnya.

Sebelum meninggal perawat Puskesmas Manding R. Nurul Hasanah sempat menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Surabaya selama tiga minggu hingga meninggal dunia pada Jumat (26/09/2020) pukul 07.30 WIB.

“Kami (Pemkab Sumenep) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya R. Nurul Hasanah,” tegas Sekda.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, M.CH mengungkapkan, pihaknya untuk memutus rantai penularan Covid-19 telah melakukan sterilisasi Puskesmas Manding, bahkan sebelumnya menutup Puskesmas setempat sekaligus pelacakan kontak erat dengan almarhumah.

“Sampai saat ini, masih ada empat tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Saronggi terkonfirmasi positif Covid-19, yang sedang menjalani perawatan dan isolasi di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep,” tandasnya.

Sementara, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sumenep, Mohammad Nur Insan S.Kep.Ns, M.Kes mengungkapkan, semasa hidup R. Nurul Hasanah sebagai Perawat Koordinator Puskesmas Manding mempunyai dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi dalam menajalankan tugasnya.

“Diharapkan meninggalnya perawat Puskesmas itu merupakan yang terakhir kalinya di Kabupaten Sumenep akibat keganasan Covid-19, sehingga tidak ada korban lagi tenaga kesehatan meninggal dunia karena terinfeksi virus itu,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )