Media Center, Jumat ( 11/08 ) Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Pengawas
Reng Paseser Kecamatan Saronggi, gencar melakukan aksi penanaman bibit
mangrove di lingkungannya. Hal tersebut dalam rangka menjaga kelestarian
sungai, serta ekosistem laut yang ada di
wilayahnya.
Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas bidang kelautan dan
perikanan Kecamatan Saronggi, Fadel Abu Aufa kepada Media Center, Jumat
(11/08) mengungkapkan, jika para aktifis melakukan penanaman mangrove
di tepi Sungai Saroka dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam
Nasional pada tanggal 10 Agustus 2017 kemarin.
“Penanaman mangrove
juga bertujuan agar lumpur yang turun ke dasar sungai itu tertahan akar
mangrove, karena sebelumnya mengalami pengerukan,”ungkapnya.
Dikatakan pula, jika penanaman mangrove ini juga menggugah kesadaran
masyarakat untuk peduli lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah
sembarangan. Selain itu, lingkungan di sekitar sungai lestari, bahkan
jika mangrove sudah tumbuh besar bisa dijadikan destinasi wisata hutan
mangrove.
Diakui pula, jika kegiatan penanaman mangrove juga
mendapat dukungan dari Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, yang mendorong
masyarakat yang tinggal di sekitar tepi sungai dan laut untuk ikut
menjaga kelestarian mangrove yang saat ini banyak mati.
“Kami juga
mengajak masyarakat memiliki rasa kepedulian tidak membuang sampah di
laut atau sungai, utamanya sampah plastik yang dapat merusak ekosistem,
karena sampah dilaut justru merugikan manusia atau nelayan yang mencari
ikan,”tambahnya. ( Ren, Esha )