Babinsa Di Koramil Gapura Sukseskan Swasembada Pangan
Media Center, Rabu ( 26/09 ) Upaya untuk turut menyukseskan program swasembada pangan pada tahun 2018, di Kabupaten Sumenep terus dilakukan Kodim 0827 dan jajaran dibawahnya.
Hal tersebut mengingat sebelumnya sudah dilakukan kerja sama dengan Pemkab Sumenep melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten setempat. Seperti halnya yang dilakukan di wilayah Koramil 0827/16 Gapura, untuk memastikan jajaran di masing-masing wilayah agar para Bintara Pembina Desa (Babinsa) secara aktif perperan untuk mensukseskan program swasembada pangan.
“Program Swasembada pangan ini tidak hanya padi dan kedelai saja, namun jagung juga sangat berpotensi, khususnya di wilayah Kecamatan Gapura,” ungkap Danramil 0827/16 Gapura, Kapten Inf. Prajoko, Rabu (26/09).
Ditegaskan, sesuai petunjuk dari Komando atas untuk memastikan seluruh Babinsa secara intensif wajib melakukan pendampingan kepada petani untuk memonitoring tanaman, baik padi, jagung dan kedelai (pajale).
Para anggota Babinsa langsung diperintahkan untuk turun ke sawah membantu petani, mengecek keadaan tanaman yang selama ini sudah dilaksanakan.
Kapten Inf. Prajoko berharap, Babinsa tidak lupa mendata dan segera laporkan, agar bisa ditindaklanjuti apabila para petani mendapatkan permasalahan di bawah.
Senada juga disampaikan Babinsa Banjar Barat, Sertu Rasul, jika pihaknya melaksanakan pendampingan terhadap petani dalam pelaksanaan pengecekan tanaman jagung yang sudah berumur lebih dari 60 hari diatas lahan 5 hektar di lahan anggota salah satu Kelompok Tani (Koptan) wilayah binaan.
Menurutnya, pelaksanaan budidaya tanaman jagung pasti akan ada kendala, seperti tanaman jagung terserang hama dan penyakit. Salah satunya hama ulat daun, dan hama ini akan menyerang bagian pucuk daun dan biasanya tanaman jagung yang berumur sekitar 1 bulan diserang ulat daun, yang perlu diwaspadai daun tanaman jagung bila sudah besar menjadi rusak.
“Untuk pencegahan, dapat dilakukan dengan cara penyemprotan obat insektisida yang tepat, seperti folidol atau yang lainnya dengan dosis sesuai dengan anjuran,” ungkap Sertu Rasul. ( Ren, Esha )
