BANTUAN UNTUK PARTAI POLITIK, DISOAL KALANGAN LSM
Sumenep-Infokom News Room : Sejumlah aktivis LSM memprotes usulan pemberian bantuan untuk Partai Politik di Kab. Sumenep sebesar Rp. 19,5 juta. Pasalnya pemberian bantuan itu dinilai tidak realistis dibanding dengan kondisi masyarakat Kab. Sumenep saat ini. Koordinator LSM Insani Tadjul Arifin menyatakan, pemberian bantuan dana untuk Parpol saat ini tidak tepat dilakukan, alasannya selain kondisi ekonomi masyarakat yang sangat memprihatinkan, kondisi keuangan Negara juga tidak sehat. Seharusnya meski pemberian bantuan untuk Parpol itu memang legal dan diatur dalam peraturan Pemerintah, namun sebaiknya ditunda dulu hingga kondisi ekonomi masyarakat mulai membaik. Sementara dilain pihak Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumenep AF Hari Pontoh, SH menuturkan, dana bantuan itu tidak temasuk kepentingan pribadi anggota DPRD, melainkan untuk Partai Politik. Hanya saja hitungan perolehannya ditentukan oleh banyaknya kursi masing-masing Partai di Lembaga Legislativ. Apalagi menurut Pontoh yang juga anggota Fraksi Partai Golkar, jumlah usulan itu masih belum final, sehingga bisa saja bantuan itu dikurangi atau bahkan ditambah. Namun yang terpenting tidak melebihi bantuan Parpol Tingkat Propinsi. Fajar Hari Pontoh menambahkan, adanya bantuan itu Partai Politik di Sumenep diharapkan lebih berdaya dan berfungsi sebagai Lembaga Politik yang baik, sehat dan bersih. ( Yasik, Im )
