Baznas Harus Pertajam Sosialisasi Kepada Masyarakat
Media Center, Kamis ( 14/12 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep mengitruksikan pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep untuk mempertajam sosialisasi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan, keberkahan, dan pengentasan kemiskinan.
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, Baznas Sumenep harus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar zakat mampu menjadi energi perubahan guna meningkatkan kepercayaan masyarakat supaya memanfaatkan lembaganya.
“Sejak tahun 2013 saja, sudah ada 10 ribu orang dan lembaga yang mendapatkan manfaat zakat, infaq dan shodaqah, tentu saja tugas berat pengurus Baznas Sumenep untuk menggerakkan potensi zakat yang begitu luar biasa.”tegas Bupati pada pelantikan Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep periode 2017-2022 di Pendopo Agung Kabupaten Sumenep, Kamis (14/12).
Ia berharap, dukungan OPD dan Kecamatan untuk membantu mensosialisasikan Baznas Sumenep agar mendapat kepercayaan masyarakat.
Itu dilakukan supaya Baznas Sumenep bisa melaksanakan tugas-tugasnya dan tidak berjalan sendiri, sehingga pengumpulan zakat yang dilakukan Baznas bisa bertambah.
“Komitmen pimpinan OPD untuk menyalurkan zakat profesi ASN melalui Baznas Sumenep masih rendah, karena itu tahun mendatang hal ini jangan sampai terulang kembali.”ungkap Bupati dua periode ini.
Bupati menyatakan, pengurus Baznas Sumenep yang baru dilantik untuk membangun sistem organisasi yang kuat dan profesional, terutama tahap awal harus menata kelembagaan dan menguatkan kebersamaan sesama pengurus dan karyawan.
“Saya yakin Baznas periode sebelumnya telah meletakkan pondasi organisasi yang kuat, sehingga tinggal sentuhan-sentuhan kepemimpinan dan keorganisasian, misalnya terkait penyusunan program kerja, sarana prasarana, SDM dan yang lainnya.”pungkasnya.
Sementara kepengurusan Baznas periode 2017-2022 sebanyak 5 orang pengurus dan sebagai Ketua Baznas Kabupaten Sumenep, Abdul Mutallib Faraj. ( Yasik, Esha )
