Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 22-10-2020
  • 573 Kali

BAZNAS Sumenep Akan Merealisasikan Program Akhir Tahun 2020

Media Center, Kamis ( 22/10 ) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenep sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam kegiatan sosial kemanusiaan, terus berupaya membangun kemitraan yang baik melalui pendistribusian Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) yang telah terkumpul sampai saat ini. Hal tersebut diungkapkan Ketua BAZNAS Kabupaten Sumenep, H. Moh. Jazuli.

Menurutnya, pendistribusian ZIS memasuki akhir tahun 2020 kali ini, sebagai konsistensi BAZNAS Kabupaten Sumenep untuk merealisasikan amanah dari para muzakki, munfiq dan donatur, yang akan disalurkan untuk memenuhi program yang telah direncanakan, dengan prioritas lebih pada pemberdayaan kaum dhuafa' sebagai upaya membantu mengurangi kemiskinan di Sumenep.

"Ada lima program besar di BAZNAS Kabupaten Sumenep yang mengacu pada landasan kebijakan program BAZNAS secara Nasional, yaitu Sumenep Peduli, Sumenep Makmur, Sumenep Cerdas, Sumenep Taqwa dan Program Sumenep Sehat. Untuk itu, memasuki akhir tahun 2020 ini, ada beberapa program unggulan BAZNAS Kabupaten Sumenep yang akan segera direalisasikan untuk memenuhi target program penyaluran ZIS pada 5 (lima) besar program pokok BAZNAS," jelasnya, Kamis (22/10/2020).

Jazuli menambahkan, selain program bantuan rutin yang akan disalurkan sebagai refleksi akhir tahun 2020 ini, BAZNAS Kabupaten Sumenep akan mengalokasikan sepenuhnya dana hasil pengumpulan ZIS melalui pendistribusian untuk program akhir tahun 2020, yaitu Bedah Rumah Mustahik BAZNAS (BRMB) atau dikenal Rutilahu sebanyak 15-20 unit BRMB di antaranya 2 unit BRMB berada di kepulauan, dan sisanya di wilayah daratan.

"Kedua bantuan Pengeboran Pengadaan Air Bersih bagi masyarakat di 18 titik lokasi desa, sebagai upaya membantu masyarakat di Sumenep yang mulai mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau panjang. Ketiga program pemberdayaan kaum mustahik melalui kelompok Usaha Mikro Kecil Mandiri (UMKM) binaan BAZNAS Sumenep, yang merupakan program unggulan pemberdayaan melalui Usaha Sayur/Sembako Keliling Online, dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM lain terutama bagi saudara kita kelompok Persatuan Penyandang Disabilitas Sumenep (PPDS)," sebutnya.

Keempat, Bantuan biaya rehabilitasi 16 anak di bawah umur Korban Narkoba yang sekarang sudah dilaksanakan rehabilitasinya dan ditempatkan di pondok-pondok pesantren di Sumenep. Kelima, Bantuan Uang Tunai sebagai penghargaan bagi 200 orang guru ngaji. Keenam Bantuan Uang Tunai bagi Anak Yatim dan Anak Dhuafa'. Ketujuh, Bantuan Uang Tunai bagi Dhuafa' Janda/Duda Lanzia.

Selanjutnya Jazuli menyebutkan, program yang kedelapan, Bantuan Uang Tunai bagi 100 orang guru sukwan di Lembaga Pendidikan Swasta. Kesembilan, Bantuan Insidentil Beasiswa tidak mampu tingkat SMP/MTs/SMA/MA dan perguruan tinggi. Kesepuluh, Bantuan Cornet Daging Kurban (kemasan kaleng), dan masih banyak lagi program BAZNAS Kabupaten Sumenep yang akan didistribusikan menjelang akhir tahun 2020.

"Insya Allah pelaksanaan pendistribusian tersebut akan dimulai bulan Oktober 2020 ini dan target selesai pada akhir bulan November dan paling lambat awal bulan Desember 2020. Itu dilakukan sebagai upaya menjalankan amanah dari para muzakki, munfik atau donatur yang mempercayakan penyaluran Zakat Infaq dan Shodaqah (ZIS)-nya melalui BAZNAS Kabupaten Sumenep, agar bisa terealisasi 100 persen penyalurannya tahun 2020 ini," pungkasnya. ( Miko, Fer )