Berharap Tenaga Pendidik Harus Kembangkan Kemampuan
Media Center, Selasa ( 22/08 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap tenaga pendidik dan kependidikan di Sumenep untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme sebagai pilar pembangunan pendidikan.
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, profesionalisme sangat penting dilakukan tenaga pendidik dan kependidian, karena profesionalitas merupakan kunci utama dalam memajukan pendidikan. Selain itu, tenaga pendidik harus memanfaatkan teknologi informasi untuk menggali dan menambah wawasan serta pengetahuan, terkiat dengan materi pembelajaran di sekolah.
“Guru harus meningkakan kemampuannya dengan memperkaya materi pelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga ketika masuk ruang kelas sudah tahu materi pelajarannya, mengembangakan pola pembelajarannya. Bukan seorang guru yang kebingunan, ketika berada di dalam kelas, bahkan bertanya kepada siswa materi dan bab berapa pelajarannya hari ini,”kata Bupati pada acara resepsi HUT Ke 72 RI dan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Saronggi di SDN Kebundadap Timur 2, Selasa (22/08).
Bupati menyatakan, tenaga pendidik memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat karena memberi perhatian serius kepada anak didik, agar siswa-sisiwinya tekun belajar semua cabang keilmuan. Kelilmuan itu tidak hanya ilmu umum pelajaran saja, namun juga terkait dengan etika dalam bermasyarakat, sekaligus ilmu agama, itu dilakukan, agar peradaban memiliki orientasi yang benar.
“Peradaban manusia yang tidak berlandaskan pada nilai-nilai spritual dan etika hanya berakhir dengan kehampaan, bahkan peradaban itu tak bermakna apapun,”tegasnya.
Bupati mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi tenaga pendidik yang memiki kemauan untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep.
“Seorang guru yang sudah siap dengan materi pelajaran sebelum masuk ke kelas, dampaknya terhadap anak didiknya semakin giat belajar dan semakin luas wawasan pengetahuannya. Sekaligus guru yang datang kesekolah tepat waktu, itu harus diparesiasi juga.”pungkas Bupati. ( Yasik, Esha )
