BESARNYA DANA PILKADA BELUM BISA DIPASTIKAN
Sumenep-Infokoom News Room : Sepertinya anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung tahun ini masih belum bisa dipastikan, meski KPUD Sumenep dalam pengajuan anggaran dana Pilkada tersebut ke Komisi A DPRD Sumenep sebesar Rp. 18 Milyart 900 juta, namun hal itu rupanya akan dipertimbangkan kembali oleh Komisi A, terbukti menurut Sekretaris Komisi A DPRD Sumenep, Ahmad Mawardi mengatakan, pihaknya belum bisa merestui besarnya dana Pilkada yang diajukan KPUD Sumenep, sebab pihak Eksekutif melalui Kabag. Keuangan Setda Kabupaten Sumenep seusai melakukan klarifikasi anggaran Pilkada dengan Depdagri pada tanggal 14 Pebruari 2005 lalu, menargetkan dana tersebut sebesar Rp. 11 Milyart 600 juta. Ahmad Mawardi menjelaskan, untuk mengetahui kepastian dana Pilkada itu, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan KPUD dan Kabag Keuangan. Namun ketika disinggung anggaran yang realistis dari dua pengajuan itu, Ahmad Mawardi mengakui, bahwa saat ini pihaknya belum bisa memastikan, akan tetapi menyikapi kondisi Kabupaten Sumenep ini, tidak menutup kemungkinan dana itu akan melebihi Rp. 11 Milyart. Ahmad Mawardi menambahkan, perbedaan draft anggaran yang sangat signifikan antara KPUD Sumenep dan Eksekutif itu terletak pada dana untuk pembiayaan Tim Kelompok Kerja (Pokja). Ahmad Mawardi menegaskan, berapa pun besarnya dana untuk Pilkada itu, tidak sepenuhnya ditanggung oleh APBD Kabupaten, sebab untuk anggaran Pilkada itu, setiap daerah hanya menanggung dana 50 persen, sedangkan 50 persennya disubsidi oleh Pemerintah Pusat. ( Yasik, Esha )
