Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 06-09-2017
  • 340 Kali

Bulan Agustus 2017, Sumenep Alami Deflasi 0,25 Persen

Media Center, Rabu ( 06/09 ) Pada bulan Agustus 2017, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami deflasi sebesar 0,25 persen. Jawa Timur juga deflasi sebesar 0,25 persen dan nasional juga mengalami deflasi sebesar 0,07 persen.

"Dari 7 kelompok pengeluaran, 2 kelompok mengalami deflasi. Sedangkan 5 kelompok lainnya mengalami inflasi,"kata Kasi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Kadarisman, Rabu (06/09).

Ia menuturkan, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yakni kelompok bahan makanan mengalami deflasi tertinggi sebesar 1,61 persen. Diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,11 persen.

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi sebesar 1,29 persen, kelompok sandang sebesar 0,32 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,16 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi terendah sebesar 0,08 persen.

"Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah bawang merah, daging sapi, cabai rawit, daging ayam kampung, bawang putih dan cabai merah,"paparnya.

Kadarisman mengungkapkan, inflasi tahun kalender dari Januari hingga Agustus 2017, Sumenep sebesar 2,31 persen, Jawa Timur sebesar 2,86 persen, dan nasional sebesar 2,53 persen.

"Tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2017 terhadap Agustus 2016) Sumenep sebesar 3,38 persen, Jawa Timur sebesar 3,81 persen, dan nasional sebesar 3,82 persen," pungkasnya. ( Nita, Esha )