Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 03-09-2019
  • 443 Kali

Bulan Agustus, Sumenep Terjadi Inflasi 0,10 Persen

Media Center, Selasa ( 03/09 ) Perkembangan Indek Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Agustus 2019 di Kabupaten Sumenep, Madura, mengalami inflasi sebesar 0,10 persen, Jawa Timur sebesar 0,12 persen, dan nasional juga mengalami inflasi sebesar 0,12 persen.

“Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok mengalami inflasi, satu kelompok mengalami deflasi, dan satu kelompok relatif stabil,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Syaiful Rahman, Selasa (03/09/2019).

Ia menuturkan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,72 persen, diikuti oleh kelompok sandang sebesar 0,70 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,22 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,07 persen.

“Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,28 persen. Adapun kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan relatif stabil,” jelasnya.

Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kabupaten Sumenep bulan Agustus 2019 adalah emas perhiasan, rokok kretek, dan cabai rawit.

“Sedangkan komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi adalah bawang merah, cabai merah dan mentimun,” ujarnya.

Untuk tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2019) Kabupaten Sumenep mencapai 1,06 persen, lebih rendah dibandingkan Jawa Timur sebesar 1,44 persen, dan nasional sebesar 2,48 persen.

“Tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2018 terhadap Agustus 2019) Kabupaten Sumenep mencapai 2,15 persen, angka ini juga lebih rendah dibandingkan Jawa Timur sebesar 2,51 persen, serta nasional sebesar 3,49 persen,” pungkasnya. ( Nita, Esha )