Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 01-08-2018
  • 293 Kali

Bupati Ajak MUI Bersama-Sama Cegah Radikalisme

Media Center, Rabu ( 01/08 ) Pemerintah Daerah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep harus bekerjasama, dalam upaya mencegah aliran radikalisme di tengah-tengah masyarakat Kabupaten setempat.

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, masuknya trans ideologi ke Indonesia dan Kabupaten Sumenep, perlu melibatkan semua pihak, guna mencegah penyebaran radikalisme. Itu dilakukan, mengingat Pemerintah Daerah tidak bisa bekerja sendiri untuk mencegah masuknya radikalisme di tengah-tengah masyarakat, sehingga perlu peran aktif semua elemen, termasuk MUI Sumenep.

“Saya berharap peran serta MUI Sumenep untuk bersama-sama mencegah radikalisme, sebab Kabupaten Sumenep yang memiliki 126 pulau dengan jumlah penduduknya mencapai 1.100.000 lebih jiwa itu, tentu saja membutuhkan kerja sama dengan MUI,” tegas Bupati pada Pelantikan Pengurus MUI Sumenep 2018-2023 di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (01/08).

Bupati menyatakan, selama ini, MUI Sumenep sejatinya telah melakukan kerja sama dengan jajarannya dan melakukan berbagai kegiatan. Hanya saja diharapkan, MUI perlu meningkatkan koordinasi, agar kerja sama itu semakin baik di masa mendatang.

“Kerja sama memang sudah dilaksanakan terus menerus sejak lama, namun MUI perlu meningkatkan tentang koordinasi yang bersifat teknis,” imbuhnya.

Sementara Ketua MUI Sumenep, Dr. KH. Safraji mengungkapkan, pihaknya siap untuk membantu Pemerintah Daerah untuk mencegah radikalisme, apalagi saat ini sudah ada ajaran radikalisme yang masuk ke Sumenep. Termasuk juga, untuk mendukung program-program Pemerintah Daerah di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sebab MUI Sumenep adalah mitra Pemerintah Daerah.

“Kami sudah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Daerah sejak lama, diantaranya dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) melakukan kegiatan di Kecamatan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk merazia warung remang-remang di waktu puasa Ramadan. Yang jelas kami bertekad untuk meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.

KH. Safraji terpilih untuk masa jabatan 2018-2023 merupakan Ketua MUI Kabupaten Sumenep yang ke-4 kali, setalah dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI tahun ini terpilih kembali sebagai Ketua MUI Kabupaten Sumenep.

Pelantikan pengurus MUI Kabupaten Sumenep 2018-2023 dilakukan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur, KH. Abdusshomad Buchori. ( Yasik, Esha )