Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 16-01-2019
  • 320 Kali

Bupati Harapkan PT Sumekar Menambah Trayek Ke Kepulauan

Media Center, Rabu ( 16/01 ) PT. Sumekar diharapkan mengembangkan trayek pelayanan ke sejumlah kepulauan di Kabupaten Sumenep, sebab saat ini perusahaan milik pemerintah daerah itu hanya melayani trayek Kalianget - Kangean dan sebaliknya.

“Kami (Pemkab Sumenep) berharap pimpinan perusahaan daerah itu bisa menambah trayek pelayanan untuk masyarakat di Kepulauan lainnya seperti Kecamatan (Pulau) Sapeken, Kecamatan (Pulau) Masalembu dan Kecamatan (Pulau) lainnya.” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si di sela-sela Pelantikan Jabatan Direksi PT Sumekar di Ruang VIP Rumah Dinas Bupati, Selasa (17/01/2019) malam.

Bupati mengakui, penambahan trayek pelayanan transportasi laut itu seiring dengan adanya kapal baru yakni Kapal Motor (KM) Dharma Bahari Sumekar (DBS) III, sehingga dengan kapal baru itu harus mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan kepulauan.

“Pemkab Sumenep membuat kapal baru dengan tujuan melayani transportasi masyarakat di Kecamatan kepulauan, sehingga kewajiban PT. Sumekar untuk menambah trayek di luar jalur Kalianget-Kangean.” imbuh Bupati dua periode ini.

Dia menyampaikan, biaya operasional Kapal Motor (KM) DBS III sangat tinggi bahkan berdasarkan data mencapai tiga kali lipat dari KM DBS I, sehingga PT. Sumekar perlu melakukan kontrak dengan pihak lain untuk mengurangi beban biaya operasional dari Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendapatkan dana subsidi operasional kapal itu adalah mengikuti tender Kapal Perintis.

“PT. Sumekar harus mengikuti tender Kapal Perintis dan harus menang, sebab selama ini hanya mengikuti tender namun tidak pernah menang, padahal subsidinya menguntungkan perusahaan.” tuturnya.

Bupati mengungkapkan, penambahan trayek layanan PT. Sumekar diharapkan meningkatkan laba perusahaan dibandingkan tahun sebelumnya sekaligus menyelesaikan seluruh hutang perusahaan pada tahun 2020.

“PT. Sumekar memang ditarget untuk PAD ada kenaikan dari tahun sebelumnya yakni sebesar 15 persen serta melunasi hutang perusahaan sebesar Rp900 juta lebih pada tahun 2020.” imbuhnya.

Bupati menambahkan, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sudah waktunya PT. Sumekar memanfaatkan IT untuk pembelian tiket secara online supaya masyarakat tidak perlu datang ke pelabuhan kalianget untuk membeli tiket.

“PT. Sumekar seharusnya sudah mengimplementasikan sistem penjualan tiket secara online guna memudahkan pengguna jasa penyebarangan. Jadi PT. Sumekar orientasi pelayanannya kepada kepuasan masyarakat pengguna jasa, bukan kepada Bupati atau pemerintah daerah.” pungkas suami Nurfitriana ini.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu dilakukan oleh Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si kepada Mohammad Syafie, S.Sos sebagai Direktur Utama dan H. Akhmad Zainal, S.Sos untuk jabatan Direktur. ( Yasik, Fer )