Bupati : Jaga Identitas Santri Sebagai Pelopor Kemajuan Bangsa
Media Center, Senin ( 16/10 ) Ribuan masyarakat dan santri mengikuti Jalan Jalan Sehat (JJS) dalam rangka memperingati Hari Santri tahun 2017, yang digagas Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep, Minggu (15/10).
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si melepas JJS dan Parade Drum Band yang ikut mewarnai Hari Santri di Kabupaten Sumenep 2017 di depan Masjid Jamik Kota Sumenep. Bahkan seusai melepas Parade Drum Band, Bupati bersama Pimpinan PCNU Sumenep dan organisasi masyarakat lainnya, berbaur dengan masyarakat untuk mengikuti JJS. Nampak suasana keakraban antara Bupati dan masyarakat sepanjang perjalanan rute JJS hingga garis finish di depan Masjid Jamik.
Sesampainya di garis finish, Bupati selanjutnya melepas Parade Jeren Serek (Kuda Jingrak) bahkan Bupati menunggangi salah satu kuda jingkrak bersama pengurus PCNU dan organisasi lainnya. Dengan senyum khasnya, Bupati senantiasa menyapa masyarakat yang hadir menyaksikan Parade Kuda Jingkrak di sepanjang jalan.
Bupati mengatakan, pelaksanaan JJS sebagai sarana menguatkan kembali simpul-simpul dan komitmen ideologi santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Dengan kata lain, sebagai simbol semangat kekuatan santri, khususnya di Kabupaten Sumenep, untuk tetap menjaga keutuhan NKRI. Karena itu, saya berharap mari jaga identitas santri sebagai pelopor kemajuan bangsa,”kata Bupati.
Bupati menyatakan, santri juga menjaga akhlaqul karimah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bahkan, santri untuk senantiasa memperdalam ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan diri, sehingga menjadi santri yang berkualitas.
”Jadilah santri yang berkualitas, dan siap menjadi bagian dari masyarakat Sumenep yang mewarnai kemajuan negeri ini,”pungkas Bupati. ( Yasik, Esha )
