Media Center, Kamis ( 28/11 ) Komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk melakukan akselerasi kesehatan terutama dalam pencegahan dan penanganan stunting dalam upaya meningkatkan kualitas anak membuahkan hasil. Buktinya selama kurun waktu lima tahun, telah berhasil menurunkan angka penderita stunting tertinggi dan tercepat di Indonesia.
“Alhamdulillah, program penanganan dan pencegahan stunting yang dilakukan pihak terkait bersama masyarakat, berhasil menurunkan angka stunting di Kabupaten Sumenep berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI,” kata Bupati di acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tingkat Provinsi Jawa Timur, di Pantai Lombang Sumenep, Kamis (28/22/2019).
Bupati menyatakan, data penurunan angka stunting di Kabupaten Sumenep merupakan daerah yang mampu menangani penderita stunting tercepat di Indonesia, karena angka stunting menurun sebesar 18 persen selama 5 tahun.
“Progres penurunan stunting sangatlah signifikan dari 52,5 persen di tahun 2013 menjadi 34,3 persen di tahun 2018 atau ada penurunan sebesar 18.16 persen. Sehingga Kementerian Kesehatan meminta kami untuk memaparkan apa saja yang dilakukan dalam penanganan dan pencegahan stunting,” tegas Bupati dua periode ini.
Ia mengungkapkan, pemerintah daerah mampu menurunkan angka balita penderita stunting bukan sekedar inovasi program penanganan dan pencegahannya saja, namun juga didukung adanya kumpulan data atau big data tentang balita penderita stunting se-Kabupaten Sumenep.
Dengan adanya big data itu, jelas membantu untuk menentukan daerah mana saja yang perlu dilakukan penanganan prioritas, sehingga program penanganan dan pencegahan stunting berhasil menurunkan balita penderita stunting.
“Mungkin daerah lain belum memiliki big data sehingga belum maksimal menurunkan balita penderita stunting, karena data sangat penting untuk mengefektifkan dan menyukseskan pelaksanaan program pembangunan,” imbuh Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si.
Bupati bersama Sekretaris Daerah Ir. Edy Rasiyadi dan Forkopimda menandatangani komitmen bersama untuk menciptakan masyarakat hidup sehat di Kabupaten Sumenep.
Sekaligus Bupati menyerahkan bantuan mobil Ambulan kepada sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Sumenep. Selain itu juga diadakan pameran kesehatan berupa layanan kesehatan seperti donor darah, akupunktur dan pelayanan medis lainnya. ( Yasik, Fer )