Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 16-05-2019
  • 318 Kali

Bupati Optimis, BUMD Bisa Menunjang Kegiatan Operasi Hulu Migas

Media Center, Kamis ( 16/05 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menginginkan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pengusaha lokal.

Itu dilakukan dalam rangka memaksimalkan BUMD dan pengusaha lokal sebagai penyedia barang dan jasa bagi kontraktor migas di Kabupaten setempat.

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, pihaknya optimis pengusaha lokal dan BUMD bisa menjadi mitra SKK Migas melalui Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sebagai penunjang penyedia barang dan jasa di industri hulu migas.

“BUMD dan pengusaha lokal Sumenep pasti mampu menjadi penunjang kegiatan operasi hulu migas, sebab BUMD maupun pengusaha lokal pasti bisa sebagai penyedia barang dan jasa, manakala mereka mendapat kesempatan,” tegas Bupati pada Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa di Indutsri Hulu Migas di Kantor Bupati, Kamis (16/05/2019).

Ia menyatakan, kerja sama dengan BUMD dan pengusaha lokal yang dilakukan perusahaan migas di Sumenep, sebenarnya sudah pernah dilakukan dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumenep sebagai penyedia jasa air pada tahun 2018 lalu.

“Kerja sama perusahaan migas dengan PDAM tidak bisa berlangsung lama, karena mobil perusahaan milik daerah itu belum memiliki armada pengangkut air yang handal. Namun yang jelas, dengan adanya kemitraan itu harus menjadi multiplier effect pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat lokal,” tutur suami Nurfitriana ini.

Sosialisasi pengadaan barang dan jasa di indutsri hulu migas kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diadakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Sosialisasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha dan BUMD di Sumenep, guna memahami proses pengadaan barang dan jasa industri hulu migas yang dilaksanakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Bupati berharap, peserta sosialisasi hendaknya mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan mengikuti hingga selesai, bahkan tidak ragu-ragu bertanya sedetail-detailnya tentang regulasi dan prosesnya.

“Melalui sosialisasi ini diharapkan BUMD dan dunia usaha di Kabupaten Sumenep mempersiapkan diri, dan meningkatkan profesionalitasnya, sehingga bisa berperan serta sebagai mitra kontraktor migas dalam pengadaan barang dan jasa,” pungkas Bupati dua periode ini. ( Yasik, Esha )