Bupati: Pembangunan ICS Optimalkan Potensi Perikanan Di Sumenep
Media Center, Selasa ( 13/11 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menilai pembangunan gedung beku terintegrasi atau Integrated Cold Storage (ICS) di Desa Longos Kecamatan Gapura, sangat strategis untuk mendorong peningkatan nilai tambah produk hasil perikanan agar produk perikanan berkualitas ekspor.
“Produksi ikan di Kabupaten Sumenep cukup besar yakni mencapai 58 ribu ton, begitu pula dengan produksi ikan tawar lebih banyak mencapai 140 ribu ton. Namun produksi industri olahan ikan masih rendah yakni hanya 19 ribu 602 ton, sehingga dengan keberadaan ICS itu mampu mengoptimalkan potensi perikanan.” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si pada Peresmian dan Penyerahan Gedung Beku Terintegrasi atau ICS di Desa Longos Kecamatan Gapura, Selasa (13/11).
Bupati menyatakan, pemerintah daerah telah menindaklanjuti pengelolaan ICS dan telah membentuk panitia guna melakukan seleksi bagi pengelolanya, sebab pihaknya tidak bisa mengelola pengoperasian ICS.
“Pengelolanya adalah kalangan masyarakat profesional dengan salah satu syarat memiliki ketersediaan modal sebesar Rp15 miliar dan memiliki armada pengangkutan ikan ke kepulauan. Kami rencanakan Desember mendatang pengelola ICS sudah terbentuk melalui sistem kerja sama kesepakatan.” tegas suami Nurfitriana ini.
Pembangunan gedung beku terintegrasi atau Integrated Cold Storage (ICS) di Desa Longos Kecamatan Gapura oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp17 miliar lebih.
Penyerahan gedung ICS dilakukan oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Rifky Effendi Hardijanto kepada Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim.
Usai menyerahkan gedung ICS Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Rifky Effendi Hardijanto, Bupati KH. A. Busyro Karim dan anggota DPR RI Komisi IV Yos Sudarso meninjau gedung tersebut.
Bupati berharap, masyarakat nelayan bersama pihak terkait untuk memanfaatkan ICS dalam rangka upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep dan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir atau nelayan.
"Kami (Pemkab Sumenep) berkomitmen untuk memaksimalkan pemanfaatan ICS itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Sumenep, sebab Kabupaten Sumenep memiliki luas perairan mencapai 50 ribu kilometer persegi serta dari 332 desa diantaranya 170 desa termasuk desa perikanan, tentu memiliki kekayaan di bidang perikanan dan kelautan.” pungkasnya. ( Yasik, Fer )
