Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 23-06-2018
  • 366 Kali

Bupati: Pesta Dan Festival Ketupat Satukan Kebersamaan Membangun Daerah

Media Center, Sabtu ( 23/06 ) Sebanyak 108 peserta memeriahkan Festival Ketupat tahun 2018 yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep di obyek wisata Pantai Lombang Kecamatan Batang-Batang, Sabtu (23/06).

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, penyelenggaraan Festival Ketupat tahun ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan Tahun Kunjungan Wisata Sumenep (Visit Sumenep) 2018.

Pihaknya menggelar Festival Ketupat ini, sebagai upaya melestarikan budaya masyarakat Sumenep, khususnya tradisi Tellasan Topak yang telah turun temurun menjadi tradisi masyarakat setempat.

“Selain itu, dengan Festival Ketupat ini untuk mempopulerkan potensi wisata di Kabupaten Sumenep, sehingga melalui kekayaan tradisi, kita juga berjuang agar bisa berkolaborasi dan bersanding menjadi kekuatan dalam memajukan wisata Sumenep mulai tahun ini.” tegas Bupati di sela-sela Pesta Rakyat Kupatan dan Festival Ketupat Tahun 2018.

Bupati berharap, semangat Festival Ketupat dalam rangka menyambut Tellasan Topak sebagai, semangat menyatukan energi seluruh lapisan masyarakat Sumenep dalam mengejar dan mengikat kemajuan.

Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen menjadikan budaya lokal sebagai kekuatan pengembangan pariwisata yang membutuhkan kontribusi dan dukungan seluruh lapisan masyarakat Sumenep.

“Kita dituntut tidak hanya senang bersama, namun kebersamaan itu harus memiliki dampak positif sebagai simbol kebersamaan masyarakat menatap masa depan yang lebih baik bagi perkembangan Kabupaten Sumenep.” imbuhnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Pelaksana Pesta Rakyat Kupatan dan Festival Ketupat, Mohammad Fadillah mengungkapkan, peserta Festival Ketupat ini dikemas dalam dua kegiatan yakni Lomba Masakan Ketupat dan Lomba Kreasi atau Membuat Ketupat (Orong Topak).

“Untuk peserta Lomba Masakan Ketupat Menu Ketupat sebanyak 54 stand yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep dan lembaga pendidikan yakni SMA Negeri 1 Batuan dan peserta kreasi ketupat sebanyak 54 regu.” tuturya.

Panitia Pelaksana untuk kegiatan Pesta Rakyat Kupatan menyediakan menu ketupat sebanyak 1000 porsi, sementara pendanaan kegiatan ini murni berasal dari sponsor dan sumbangan oleh OPD di Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Yang jelas, dana kegiatan festival ini tidak melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep, sebab kami tidak menganggarkan dananya di APBD tahun ini.” pungkas Moh. Fadillah yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep.

Sementara itu, peserta Festival Kreasi Ketupat tidak hanya membuat satu macam saja, melainkan bermacam-macam bentuknya seperti katopa’ sangoh (ketupat yang bentuknya paling umum), katopa’ toju’, katopa’ kope’, katopa’ bhâbâng, katopa’ jhârân, katopa’ masjid dan jenis lainnya.

Jenis-jenis katopak itu memiliki fungsi dan nilai filosofi tersendiri yang hingga kini tetap diterapkan di masyarakat Madura maupun Sumenep. ( Yasik, Fer )