Bupati Sumenep: Ajak Masyarakat Lestarikan Kucing Busok Sebagai Potensi Daerah
Media Center, Sabtu ( 14/04 ) Ratusan kucing dari berbagai daerah di Nusantara mengikuti kontes kucing internasional "Indonesia Bred and Raas Catshow", sebagai rangkaian kegiatan Tahun Kunjungan Wisata (Visit Sumenep 2018).
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, pihaknya sengaja menggelar kontes kucing sejatinya merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga kelestarian hewan-hewan langka di Indonesia, terutama dalam menjaga habitat kucing Busok sebagai salah satu hewan kebanggaan masyarakat Kecamatan (pulau) Raas Kabupaten Sumenep.
Karena itu, melestarikan kucing Raas atau lebih terkenal kucing Busok, membutuhkan dukungan semua pihak baik pemerintah daerah, masyarakat dan komunitas penyayang kucing.
“Saya berharap semua pihak membantu melestarikan kucing Busok, karena jika tidak mendapat perhatian semua pihak, habitat kucing langka ini pasti punah. Untuk itu kegiatan seperti ini terus dilaksanakan setiap tahun di Kabupaten Sumenep dan di berbagai daerah di Nusantara.” tegas Bupati saat membuka Kontes Kucing Internasional "Indonesia Bred and Raas Catshow” di Gedung Adipoday Sumenep, Sabtu (14/04).
Bupati berharap, melalui kontes kucing Raas semakin memperkenalkan kucing Raas atau Busok agar tidak hanya masyarakat penyayang kucing di daerah Madura dan Jawa Timur saja, namun semakin terkenal lagi di Indonesia termasuk masyarakat pecinta kucing di luar negeri.
Masyarakat pasti sangat tertarik untuk memiliki Kucing Raas (Busok), karena kucing itu memiliki beberapa keistimewaan yang bernilai tinggi baik itu ciri dan bentuk tubuh, mistik dan genetiknya.
“Berdasarkan ciri-ciri fisiknya atau fenotif, kucing Raas memiliki penampilan anggun, berukuran sedang namun lebih besar daripada kucing domestik lain. Bahkan Busok bulunya sangat cantik mirip Russian Blue maupun British Short Hair yaitu abu-abu, termasuk secara mistis, kucing Busok dipercaya oleh masyarakat sekitar bisa meningkatkan rejeki dan kewibawaan bagi orang yang memeliharanya.” imbuhnya.
Kontes kucing internasional "Indonesia Bred and Raas Catshow" menghadirkan Lesley Morgan dari Tasmania-Australia dan Awaludin Ja’far dari Malaysia sebagai juri.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana dari Cat Fancy Indonesia, Yulia Susanti mengungkapkan, pihaknya sangat bangga dengan Kontes Kucing Internasional “Indonesia Bred and Raas Catshow” di Kabupaten Sumenep.
Kontes kucing kali ini benar-benar menampilkan kucing asli Indonesia yakni kucing Busok atau kucing Raas Kabupaten Sumenep, apalagi sambutan pecinta kucing sangat antusias dengan kontes tersebut.
“Jujur kontes kucing Raas (Busok) ini merupakan harapan saya sejak lama agar ada kontes kucing asli Indonesia yakni kucing Busok (kucing Raas), semoga kucing Raas semakin terkenal di dunia internasional.” tandasnya.
Yulia Susanti menambahkan, dari 100 lebih peserta kucing yang mengikuti kontes itu, yakni sebanyak 30 persen atau 30 kucing asli kucing Busok (kucing pulau Raas).
“Saya sengaja mengangkat tema kucing Raas bukan kucing Busok, karena ingin mengangkat Kecamatan Raas salah satu Kecamatan di Kabupaten Sumenep yang terkenal di dunia internasional seperti daerah lainnya di Indonesia bahkan menjadi ikon baru di Sumenep.” pungkasnya. ( Yasik, Fer )
