Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 19-06-2019
  • 475 Kali

Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Tetap Jaga Kerukunan

Media Center, Rabu ( 19/06 ) Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga dan merawat kerukunan antar ummat beragama di daerah. Pasalnya saat ini ada golongan yang ingin merusak kerukunan ummat beragama di Nusantara ini.

“Mudah-mudahan kerukunan ummat beragama di Kota Keris tidak tercabik-cabik, karena saat ini, di Indonesia sudah ada kelompok atau golongan mulai mengusik kerukunan masyarakat,” katanya pada Pengajian Umum dan Halalbihalal Himpunan Santri dan Alumni Sarang Asal Madura (HISSMA) di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (18/06/2019) malam.

Ia menyatakan, kerukunan ummat beragama di Sumenep sudah tercipta ratusan tahun sejak zaman raja-raja, salah satu bukti sejarahnya adalah Pendopo Agung Keraton, dalam proses pembangunannya tidak hanya orang pribumi, namun melibatkan orang Cina sebagai kepala tukang.

Itu membuktikan bahwa masyarakat Sumenep terbuka dan menerima warga manapun guna menjaga kerukunan ummat beragama di Kota Keris.

“Dilihat secara kasat mata di sekitar wilayah Pendopo juga menunjukkan jika kerukanan umat bergama tidak ada masalah, sebab penduduk di sekitarnya beraneka ragam. Bagian barat mayoritas orang Cina, sebelah timur warga keturunan Arab sedangkang utara dan selatan warga pribumi atau Sumenep,“ tutur suami Nurfitriana ini.

Ia berharap, Pendopo Agung Keraton Sumenep memberikan manfaat kepada masyarakat menjadi tempat untuk musyawarah dan kegiatan proses pembangunan masyarakat di semua sektor.

“Saya berharap Pendopo menjadi pusat pemerintahan, aktivitas keagamaan dan penguatan ekonomi masyarakat seperti pada zaman raja yang menjadikannya sebagai tempat untuk bermusyawarah dan kegiatan untuk pembangunan daerah,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Himpunan Santri dan Alumni Sarang Asal Madura (HISSMA) menghadirkan tujuh dewan Masyayikh Sarang meliputi masyayikh sepuh dari tiga Pesantren Sarang (KH. Maimun Zubair dan KH. Roghib Mabrur).

Pada kesempatan itu Kiai Maimun Zubair memberikan tausiyah tentang pentingnya menguasai Al-Qur'an sebagai kitab suci ummat Islam.

Sementara itu, Perwakilan pimpinan Pondok Pesantren Sarang, KH. Mohammad Ahdal Abdurrahim menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sumenep yang telah mendukung pengajian dan halalbihalal.

“Semoga pengajian umum ini bisa memberikan ilmu yang bermanfaat untuk mengajak pada kebaikan,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )