Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 23-05-2020
  • 433 Kali

Bupati Sumenep: Menjaga Jiwa Masyarakat Tanggung Jawab Bersama

Media Center, Sabtu ( 23/05 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep mengajak semua elemen untuk bergotong royong melawan penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19.

Karena mencegah penyebarannya sejatinya merupakan tanggung jawab seluruh elemen di Kabupaten Sumenep, baik itu jajaran pemerintah maupun masyarakat demi menjaga jiwa dan keselamatan manusia.

“Kalau Covid-19 menyebar ke mana-mana dengan banyaknya pasien baik yang diisolasi maupun meninggal dunia, sejatinya merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah dan masyarakat,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si pada Gema Takbir Online Idul Fitri 1441 Hijriah di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Sabtu (23/05/2020) malam.

Pihaknya mengajak seluruh elemen berperan aktif ikut berpartisipasi melawan penyebaran wabah Covid-19 dengan mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan demi mencegah penyebarannya.

“Menjaga jiwa manusia hukumnya wajib agar orang lain tidak meninggal akibat wabah Covid-19,” tutur Bupati dua periode ini.

Untuk itulah, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para tenaga medis, Polisi, TNI dan semua pihak, terus melakukan yang terbaik dalam menjaga jiwa masyarakat melawan Covid-19 di wilayah perbatasan di Kecamatan Pragaan, Guluk-Guluk dan Kecamatan Pasongsongan.

Mereka yang menjalankan tugas di perbatasan siang dan malam, dengan kesabaran senantiasa memantau warga yang datang ke Sumenep, demi menjalankan kewajibannya menjaga jiwa manusia.

“Termasuk pada malam Hari Raya Idul Fitri ini, mereka rela meninggalkan kewajiban di keluarganya hanya demi menjalankan tugas menjaga penyebaran Covid-19 untuk kesehatan dan jiwa manusia,” imbuhnya.

Bupati mengajak seluruh elemen di daerah berdo’a agar Covid-19 bisa tertangani dan penyebarannya tidak makin meluas, karena data terbaru ada satu warga Sumenep berdasarkan hasil swab testnya adalah positif.

“Hari ini Sabtu (23/05/2020) meski ada satu pasien sembuh dan pulang, tetapi ada satu lagi baru masuk ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, untuk isolasi perawatan,” pungkas Bupati. ( Yasik, Fer )