Bupati Sumenep Serukan Kecamatan Sapeken Harus Bebas Sampah
Media Center, Senin ( 03/12 ) Persoalan sampah di Kecamatan (Pulau) Sapeken menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sumenep. Buktinya Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si bersama masyarakat setempat melakukan bhakti sosial membersihkan sampah di Pantai Karang Kongo Desa Sapeken.
Bupati mengatakan, masyarakat Sapeken untuk mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah ke laut, mengingat menjadi salah satu pekerjaan rumah yang belum tuntas.
"Dalam penanganannya, bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah daerah, Kecamatan dan Desa melainkan oleh seluruh lapisan masyarakat," tegas Bupati saat bertatap muka dan berdialog dengan masyarakat Kecamatan Sapeken, Senin (03/12/2018).
Bupati menyatakan, sebagai langkah percepatan kebersihan lingkungan di masing-masing desa hendaknya memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk kebutuhan masyarakat seperti mengalokasikan program pengelolaan dan penanganan sampah.
“Kami (Pemkab Sumenep) juga meminta PT Kangean Energy Indonesia (KEI) agar mengalokasikan dana CSR untuk penanganan sampah di Desa Sapaken dalam rangka menangani masalah sampah” tutur suami Nurfitriana ini.
Pada kesempatan itu Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, dan Wakil Bupati, Achmad Fauzi, SH, bersama elemen masyarakat dan peserta Jalan Jalan Sehat (JJS) membersihkan sampah di Pantai Karang Kongo yang merupakan rangkaian kegiatan Safari Kepulauan di Kepulauan Sapeken. Juga digelar penyerahan bantuan dan silaturrahmi kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menjaga kerukunan.
Bupati mengungkapkan, penyelesaian sampah di Kecamatan Sapaken harus segera teratasi, sebab khawatir jika persampahan itu tidak ada penanganan serius pasti dampaknya sangat merugikan masyarakat setempat.
“Kalau kita membiarkan masalah sampah itu dalam kurun waktu 10 hingga 20 tahun ke depan, Kecamatan Sapeken menjadi daerah kumuh dan mengganggu kesehatan masyarakat.” pungkasnya. ( Yasik, Fer )
