Bupati Tekankan Tenaga Pendidik Cetak Siswa Berakhlak Dan Berkarakter
Media Center, Kamis ( 03/01 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menekankan kepala sekolah dan guru bukan sebatas mentransfer ilmu pengetahuan umum kepada anak-anak didiknya, melainkan juga mencetak anak didik sebagai generasi bangsa yang berilmu, berakhlak dan berkarakter.
“Saya meminta tenaga pendidik selain mencetak anak berilmu, berakhlak dan berkarakter, juga harus menciptakan anak didik dengan jiwa pekerja keras yang tangguh serta handal seiring tantangan semakin kompleks di masa mendatang.” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si pada Pengukuhan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrator, Pengawas dan Kepala Sekolah kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten setempat, Kamis (03/01/2019).
Bupati menyatakan, tenaga pendidik harus mencetak siswa menjadi orang berilmu, berakhlak, berkarakter dan pekerja keras, sehingga manakala menjadi seorang pemimpin atau pejabat di masa mendatang adalah orang yang memilki akhlak, karakter dan pekerja keras.
“Kita tidak ingin ada pejabat yang pintar dan berakhlak, namun seorang pemalas untuk bekerja, begitu pula sebaliknya seorang pekerja keras dan kerjanya sangat bagus, namun tidak berakhlak dan berkarakter budaya. Tentunya kita menginginkan generasi muda kita adalah orang berilmu, berakhlak, berkarakter dan pekerja keras tidak mudah menyerah.” imbuh Bupati dua periode ini.
Selain itu, menurut suami Nurfitriana ini tenaga pendidik mampu mengajarkan literasi budaya masyarakat Sumenep dan Indonesia pada umumnya, itu dilakukan agar siswa atau generasi muda bisa menyaring atau memfilter budaya luar yang sesuai dengan budaya masyarakat.
“Tenaga pendidik harus mengantisipasi perkembangan teknologi yang mudah diakses oleh masyarakat dengan literasi budaya, supaya siswa tidak mudah terpengaruh dengan budaya luar yang bertentangan dengan kearifan lokal, sebab budaya adalah akar untuk mepersatukan masyarakat Indonesia. Sehingga generasi muda adalah orang-orang yang berkarakter budaya.” tandasnya.
Bupati mengungkapkan, tenaga pendidik juga harus melek teknologi informasi untuk menambah literasi sebagai bekal proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep.
“Tenaga pendidik juga membudayakan literasi kepada siswa baik dalam literasi bidang teknologi dan literasi media, agar kreatif dan inovatif sebagai bekal generasi muda untuk menghadapi persaingan global.” pungkasnya. ( Yasik, Fer )
