Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 16-09-2019
  • 281 Kali

Bursa Inovasi Desa, Ajang Tukar Informasi Program Desa

Media Center, Senin ( 16/09 ) Pelaksanaan bursa inovasi desa di setiap zona wilayah Kabupaten Sumenep bukan sekedar kegiatan seremonial semata, namun sebagai sarana pertukaran pengetahuan secara partisipatif antar desa.

“Kami harapkan bursa inovasi desa jangan sebatas kegiatan yang tidak mempunyai hasil apapun, namun melalui kegiatan itu bisa memunculkan inovasi dan kreasi untuk mempercepat pembangunan desa di Kabupaten Sumenep,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si, pada Bursa Inovasi Desa Zona III di Kecamatan Pragaan, Senin (16/09/2019).

Ia menyatakan, kepala desa memanfaatkan kegiatan itu menjadi ajang studi tiru hasil inovasi desa lain yang berhasil, sehingga peserta mengamati berbagai jenis kegiatan yang inovatif untuk kebutuhan pengembangan desa sesuai potensi masing-masing desanya.

“Kepala desa jangan malu untuk mencontoh jika ada inovasi dan kreasi yang bagus dalam rangka percepatan pembangunan di daerahnya. Kunci suksesnya hanyalah kemauan seluruh pemerintahan desa untuk mengembangkan programnya,” tutur Sekda Edy Rasiyadi.

Pada kesempatan itu Sekda Edy Rasiyadi mengunjungi stand peserta bursa inovasi desa yang menampilkan berbagai inovasi, kreasi dan produk unggulan setiap desa seperti kerajinan UMKM masyarakat. Peserta bursa inovasi desa di zona III meliputi Kecamatan Pragaan, Guluk-guluk dan Kecamatan Ganding.

Dalam membangun desa di era 4.0 saat ini, menurutnya pemerintahan desa memberikan perhatian khusus terhadap aspek pembangunan SDM dan pembangunan infrastruktur teknologi informasi desa, karena pembangunan tidak bisa maju, jika masih mempertahankan pola-pola lama dan tradisional.

“Desa harus mendapat sentuhan teknologi informasi, agar bisa lebih cepat dalam meningkatkan kemajuan desa, apalagi Kabupaten Sumenep adalah salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang melaksanakan program smart city,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )