DALAM TUBUH PC NU SUMENEP TIDAK ADA KUDETA KEKUASAAN
Sumenep-Infokom News Room : Pengurus PC NU Sumenep, Moh. Arif Imron mengatakan, dalam tubuh PC NU tidak terbersit keinginan untuk melengserkan Ketua PC NU Sumenep, KH. Ilyasi Siradj, SH, M.Ag, akan tetapi perasaan Ketua PC NU yang merasa di kudeta oleh pengurusnya itu merupakan penafsiran pribadi semata, sebab menurut Arif, indikasi kudeta kekuasaan itu muncul ketika PC NU menggelar rapat tanpa melibatkan KH. Ilyasi Siradj. Alasannya yang bersangkutan sibuk dengan pekerjaan sebagai anggota DPR RI. Disamping itu Arif menjelaskan, faktor lain penyebab adanya kudeta itu disebabkan selama ini Ketua NU tidak pernah melakukan pendelegasian terhadap pengurus lainnya. Oleh kerananya jika tugas Ketua NU tidak pernah diadakan pendelegasian, maka dugaan kuteda terus akan mewarnai kedudukannya sebagai Ketua PC NU Sumenep. Arif Imron menambahkan, pihaknya tidak sedikitpun melakukan penghadangan atau penggalangan terhadap KH. Ilyasi Siradj untuk duduk kembali sebagai Ketua NU untuk kedua kalinya. Hanya saja menurut Arif, berdasarkan aturan, pengurus harian NU dilarang menjabat rangkap dengan jabatan politik. Seperti yang diinformasikan sebelumnya, Ketua PC NU Sumenep, KH. Ilyasi Siradj merasa dirinya di kudeka oleh sebagian pengurus NU, terbukti dalam pengambilan keputusan, dirinya tidak dilibatkan secara langsung, bahkan sebagian pengurus mendesak agar Muscab PC NU dipercepat dari jadwal sebelumnya, pada bulan Juni 2005 mendatang. Disamping itu KH. Ilyasi Siradj mengakui, pihak tertentu mulai melakukan penggalangan dan penghadangan terhadap dirinya, agar dirinya tidak kembali memimpin PC NU Sumenep untuk yang kedua kalinya. ( Yasik, Esha )
