Digulung Ombak, Perahu Calepak Tenggelam Di Perairan Dungkek
Media Center, Rabu ( 08/01 ) Digulung ombak, perahu calepak/penjaringan dengan nama Sebunga tenggelam di Perairan Dungkek, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Laka laut itu terjadi Senin (06/01/2020) kemarin, pukul 16.30 WIB, di Perairan sebelah utara Pantai Totali Kecamatan Dungkek.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja mengalami kerugian materiil berupa perahu dan seperangkat alat penangkapan ikan dengan total Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah).
"Perahu nahas itu mengangkut tiga orang terdiri dari nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK), yang semuanya berprofesi sebagai nelayan," tutur Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Rabu (08/01/2019).
Korban laka laut itu yakni Atnan (45 tahun), nahkoda sekaligus pemilik perahu. Kemudian Namo, (50 tahun), dan Matduhan, 40 tahun. Semuanya warga Dusun Manggeran, Desa Legung Barat, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.
Kronologis kejadian itu, bermula pada Senin (06/01/2020), pukul 14.00 WIB, perahu berlayar dari pelabuhan Kecamatan Dungkek, yang dinahkodai Adnan, bersama Namo dan Matduhan menggunakan perahu calepak/penjaringan dengan nama perahu Sebunga, untuk mencari ikan.
"Tapi, dalam perjalanan di tengah laut kurang lebih 10 mil sekitar pukul 16.30 WIB, sebelah utara Pantai Totali Kecamatan Dungkek diterjang ombak sehingga perahu terguling dan tenggelam," ujarnya.
Pada pukul 17.30 WIB, ketiga orang tersebut ditolong oleh perahu calepak yang bernama Andalan milik Munarto warga Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang yang ketika itu ketepatan mencari ikan.
Pada kurang lebih pukul 24.00 WIB, ketiga orang tersebut dibawa dan sampai di Pelabuhan Bintaro Desa Longos, Kecamatan Gapura.
"Pada hari Selasa (07/01/2020), pukul 01.00 WIB, ketiga orang tersebut selanjutnya dijemput Kades Legung Barat diantarkan ke rumahnya masing-masing dalam keadaan aman dan selamat," pungkasnya. ( Nita, Fer )
