DP3AKB Gencarkan Program GenRe Cegah Pernikahan Dini
Media Center, Selasa ( 15/05 ) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sumenep memaksimalkan program Generasi Berencana (GenRe) guna menekan angka pernikahan dini.
“Program GenRe itu akan terus dimaksimalkan, karena masyarakat di Sumenep, utamanya di pedesaan masih ditemukan pasangan usia muda yang menikah di bawah umur,” ungkap Kepala Bidang KB, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DP3AKB Kabupaten Sumenep, Sri Endah Purnamawati.
Menurutnya, program GenRe dilaksanakan dengan memaksimalkan peran Duta GenRe yang sudah mendapatkan pembekalan, sehingga bisa memotivasi teman sebayanya untuk membuat rencana menamatkan sekolah setelah itu menikah dan mempunyai anak, agar dapat mencapai masa depan yang baik dan sejahtera.
Sesuai kampanye Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), umur menikah ideal untuk perempuan minimal 21 tahun, dan laki-laki minimal 25 tahun, sehingga GenRe perlu memberikan pengetahuan bagi remaja, agar menghindari pernikahan dini.
Ditambahkan, Program GenRe juga menghindarkan remaja dari pergaulan bebas, seperti minuman keras maupun narkotika dan obat-obatan terlarang. Melalui Program GenRe, remaja Indonesia dapat mewujudkan generasi emas, yakni mengenyam pendidikan setinggi mungkin, memiliki pekerjaan kompetitif, menikah secara terencana, aktif dalam kehidupan masyarakat dan menjalankan pola hidup sehat sehari-hari.
“Duta GenRe ini menjadi motivator bagi teman sebayanya, sehingga bersama merencanakan kehidupan berkeluarga yang fokusnya mengurangi angka pernikahan dini,” tandasnya. ( Ren, Esha )
