Dua Tahun Berdiri, SMK Negeri 1 Arjasa Semakin Meningkat
Media Center, Rabu ( 10/04 ) Meskipun baru dua tahun berdiri, SMK Negeri 1 Arjasa di Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep, rupanya semakin diminati siswa. Terbukti di tahun pertama hanya belasan siswa yang masuk kelas 10 yang saat ini sudah kelas 11, dan di tahun ini siswa kelas 10 naik signifikan hingga 75 siswa.
Kepala SMK Negeri 1 Arjasa, Tri Herwidyatmono, mengungkapkan, seiring perkembangan informasi yang menyebar ke masyarakat akhirnya keberadaan SMK Negeri di Arjasa semakin diminati. Dan diharapkan pada penerimaan siswa tahun ini dan tahun-tahun berikutnya akan semakin meningkat.
“Kami maklumi selama ini kesadaran masyarakat setempat mungkin masih minim soal pendidikan, sehingga sebagian sekolah keluar kota dan sebagian memilih kerja keluar kota seperti ke Jakarta meskipun belum menamatkan Sekolah Menengah Atas.” ungkap Tri Herwidyatmono, Rabu (10/04/2019).
Menurutnya, untuk mengembangkan sekolah yang baru tersebut pihaknya terus menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh elemen yang ada. Komunikasi dijalin mulai dari masyarakat setempat hingga instansi terkait dan para pejabat pemangku kebijakan khususnya di Sumenep.
Tri Herwidyatmono mengaku sangat bersyukur meskipun SMKN 1 Arjasa di bawah Provinsi, namun baru-baru ini sekolahnya sempat dikunjungi Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Sumenep.
Orang nomor dua di Pemkab Sumenep ini tetap mensupport SMK Negeri 1 Arjasa karena, keberadaaanya masih di Kabupaten Sumenep. Bahkan, sempat memberi motivasi kepada siswa dan para guru untuk semakin semangat melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Arjasa.
“Tidak menutup kemungkinan, dari siswa SMK Negeri 1 Arjasa di Pulau Kangean ini akan muncul sebagai pemimpin di masa mendatang di negeri ini.” tandas Tri Herwidyatmono menirukan motivasi yang disampaikan Wakil Bupati Sumenep beberapa waktu lalu.
Sementara itu, saat ini SMK Negeri 1 Arjasa memiliki 2 Jurusan, yakni Jurusan Tehnik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Jurusan Agribis Pengelolaan Hasil Perikanan (APHP). Bahkan, saat ini Jurusan APHP sudah mampu memproduksi Sarden dengan bahan dasar ikan, meskipun baru bisa dipasarkan lokal. Dan tidak menutup kemungkinan nantinya ketika akan dipasarkan keluar tentunya perlu mengurus izin dari Dinas Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). ( Ren, Fer )
