Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 05-09-2019
  • 809 Kali

Fatayat NU Antisipasi Perang Ideologi Melalui Media Digital

Media Center, Kamis ( 05/09 ) Fatayat NU Sumenep harus berperan aktif dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara.

“Pancasila adalah ideologi terbaik bagi bangsa ini, bahkan bukan sekedar ideologi, namun juga pegangan hidup bangsa Indonesia yang memayungi segala perbedaan,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, pada Konferensi Cabang VII Fatayat NU Kabupaten Sumenep, di Kantor PCNU setempat, Kamis (05/09/2019).

Bupati menyatakan, di era 4.0, semua lapisan masyarakat termasuk Fatayat NU jangan sampai lengah dan membiarkan pihak-pihak tidak bertanggungjawab ingin merusak keutuhan NKRI melalui ideologinya.

“Salah satunya menjaga keutuhan NKRI di era 4.0 adalah penguasaan teknologi informasi untuk memerangi dan mencegah perang ideologi kelompok tertentu, melalui berbagai sarana media digital,” tutur Bupati dua periode ini.

Ia mengakui, Fatayat NU penting mengusai teknologi informasi, karena saat ini kelompok tertentu memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan ceramah dalam rangka merongrong NKRI, seperti wahabi dan mereka pengusung khilafah.

“Fatayat NU secara kelembagaan dan personal harus menguasai teknologi informasi, karena kelompok itu sangat pintar memanfaatkan peluang semua saluran media sosial untuk menyampaikan misi-misinya. Jadi kita harus mencegahnya agar tidak merusak pola pikir masyarakat,” tuturnya.

Ia mengajak seluruh warga NU di Sumenep untuk berjihad mempertahankan ajaran ahlussunnah wal jamaah (aswaja) di lingkungan keluarga dan lingkungan warga.

Alasannya berbagai pihak mulai menyerang amaliyah NU agar warga NU sedikit demi sedikit meninggalkannya, padahal konsep aswaja itu warisan para ulama-ulama pendiri NU.

“Jangan sampai kita kecolongan ajaran selain aswaja dan kita mantapkan kembali dalam beraswaja. Jihad itu bukan sekedar mengangkat senjata, namun juga mempertahankan ajaran ahlussunnah wal jamaah,” pungkas Bupati dua periode ini. ( Yasik, Fer )