Febri Kembali Dipercaya Kemenpar Sebagai Duta Penari Di Turkey
Media Center, Jum'at ( 25/01 ) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI akan melakukan promosi Wonderfull Indonesia pada tgl 28 Januari - 5 Februari 2019 yang berlangsung di Turkey. Event yang juga bekerjasama dengan Pemerintah Turkey itu dijadikan "alat pancing" untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman). Mengingat wisman asal Eropa selama ini sangat potensial.
Indonesia dalam perhelatan seni dan budaya multidisiplin bergengsi terbesar yang dilaksanakan di Turkey-Instanbul ini melibatkan 3 duta penari, seniman dan budayawan Indonesia salah satunya pelaku seni tari dari Sumenep, Febria Ika Russtyana, S.Pd, yang sudah 7 kali sejak tahun 2016 dipercaya Kemenpar untuk mewakili Indonesia dalam ajang promosi budaya terutama tari pada program Wonderful Indonesia ini.
Febria Ika Russtyana, mengaku sangat senang bisa mengunjungi beberapa negara dengan program yang sama seperti, Papua New Guenia, Melbourne-Australia, Swiss, London-Inggris, Moscow-Russia, Mumbai-India. Dan untuk kali ini ke Turkey-Instanbul rencananya mulai hari ini hingga tanggal 05 Februari 2019 mendatang.
"Saya bangga masih dipercaya oleh Kemenpar sebagai duta penari mewakili Indonesia pada kegiatan ini.” ungkap Febri panggilan akrab Guru Kesenian SMAN 1 Batuan yang saat ini berada di Kemenpar untuk mendapat pembekalan, melalui chatting WA kepada Media Center, Jumat (25/01/2019).
Sebagai Duta Indonesia, Febri mengaku perlu semangat untuk bisa mempromosikan wisata Indonesia kepada dunia dengan populasi terbesar. Karena menurutnya melalui budaya khususnya seni tari dirinya dapat mengomunikasikan dunia kepariwisataan kepada wisatawan mancanegara.
Lebih lanjut Febri menjelaskan, berdasarkan data tahun 2016, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebanyak 11.525.963 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,79 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu seterusnya setiap tahun mengalami peningkatan.
“Saya berharap apa yang dipercayakan ini bisa berguna untuk negara Indonesia tercinta ini khususnya juga Sumenep yang kaya seni budayanya sebagai tumpah darah saya.” tambahnya. ( Ren, Fer )
