Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 05-03-2019
  • 405 Kali

Februari 2019, Kabupaten Sumenep Alami Deflasi Sebesar 0,37 Persen

Media Center, Selasa ( 05/03 ) Pada bulan Februari 2019, Kabupaten Sumenep, Madura, mengalami deflasi sebesar 0,37 persen. Kemudian Jawa Timur juga mengalami deflasi sebesar 0,18 persen, dan nasional juga mengalami deflasi sebesar 0,08 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Syaiful Rahman mengatakan, dari tujuh kelompok pengeluaran, tiga kelompok mengalami deflasi, dan empat kelompok mengalami inflasi. Kelompok bahan makanan mengalami deflasi tertinggi sebesar 1,59 persen. Diikuti kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen, dan kelompok sandang sebesar 0,01 persen.

Sedangkan empat kelompok pengeluaran yang terjadi inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,20 persen. Diikuti kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,09 persen, kelompok kesehatan 0,06 persen, dan inflasi terendah terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen.

“Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kabupaten Sumenep bulan Februari 2019 ialah bawang merah, daging sapi dan cumi-cumi,” katanya, Selasa (05/03/2019).

Ia menuturkan, sesuai penghitungan angka inflasi di delapan Kota, IHK (Indeks Harga Konsumen) di Jawa Timur selama Februari 2019, semua Kota mengalami deflasi.

“Deflasi tertinggi terjadi di Kota Malang sebesar 0,42 persen. Diikuti Kabupaten Sumenep sebesar 0,37 persen, Jember sebesar 0,16 persen, Kota Probolinggo sebesar 0,14 persen, Kota Surabaya sebesar 0,13 persen, Kota Madiun sebesar 0,10 persen. Sedangkan terendah terjadi di Kota Kediri, dan Kabupaten Banyuwangi yang sama-sama sebesar 0,08 persen,” tuturnya.

Untuk laju inflasi kumulatif, kata Syaiful, Kabupaten Sumenep di bulan Februari 2019 mencapai minus 0,05 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan Jawa Timur sebesar 0,16 persen dan nasional sebesar 0,24 persen.

“Sementara laju inflasi Year on Year Kabupaten Sumenep di bulan Februari 2019 mencapai 2,03 persen. Angka tersebut lebih rendah dari pada Jawa Timur yang berada di poin 2,24 persen, dan juga di bawah nasional sebesar 2,57 persen,” pungkasnya. ( Nita, Esha )