Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 16-08-2019
  • 767 Kali

Festival Garam, Pertama Digelar Di Kota Tua Kalianget

Media Center, Jum’at ( 16/08 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep sangat mengapresiasi dan mendukung suksesnya Festival Garam yang baru pertama kalinya digelar di Kabupaten setempat.

“Terima kasih kepada panitia yang baru pertama kalinya menyelenggarakan festival itu. Pemerintah daerah mendukung suksesnya kegiatan tersebut dengan memasukkan sebagai salah satu kegiatan Visit Sumenep 2019,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, diwakili Asisten Perekonomian Setkab Sumenep, Herman Purnomo pada pembukaan Festival Garam di Kecamatan Kalianget, Jum’at (16/08/2019).

Ia menyatakan, kegiatan itu untuk melestarikan sekaligus menjadikan potensi sejarah dan budaya sebagai investasi pariwisata sejarah dan budaya. Salah satunya Kalianget sebagai Kota Tua adalah contoh betapa Kabupaten Sumenep memiliki nilai historis yang luar biasa.

“Kawasan Kota Tua merupakan kota modern pertama di Madura, dan pernah menjadi Kota Pelabuhan tersibuk di selat Madura, tentu saja nilai historis itu harus membangkitkan kembali semangat untuk lebih maju di masa mendatang,” tegasnya.

Festival Garam 2019 diwarnai berbagai kegiatan dari tanggal 16-17 Agustus 2019 yakni parade onthel, pameran foto dan industri Kalianget tempo dulu, sarehan garam dalam sejarah dan orkes keroncong.

Sedangkan hari Sabtu (17/08/2019) adalah garam dalam lensa (wisata digital bangunan tua dan tambak garam), parade garam (pameran garam rakyat, menghias jajanan, balap garam, arak-arakan) dan hiburan rakyat.

Terpisah Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, mengungkapkan, selama ini belum pernah ada festival yang mengangkat potensi garam, sehingga dengan adanya pagelaran itu bisa mengangkat potensi garam yang ada di  Sumenep dan Madura.

“Yang jelas, kegiatannya dalam rangka mengenalkan Madura memiliki ragam potensi luar biasa sebagai wilayah berjuluk Pulau Garam, bukan sekedar kerapan sapi saja,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )