Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 20-06-2018
  • 467 Kali

Forsama Giligenting Gelar Haul K. Hasanuddin Dan Santunan Anak Yatim

Media Center, Rabu ( 20/06 ) Forum Silaturrahim Alumni MTs Al-Hasan (Forsama) Giligenting menggelar Haul K. Hasanuddin dan Santunan Bagi Anak Yatim yang dipusatkan di Halaman MTs Al-Hasan Giligenting, Selasa (19/06) malam.

Ketua Panitia, Moh. Walid mengatakan, haul dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian alumni MTs Al-Hasan, guna menggerakkan masyarakat meneladani dan menghormati perjuangan para masyayikh khususnya K. Hasanuddin, yang telah berjasa besar dalam membangun pondasi awal pengembangan siar Islam di Kecamatan Giligenting.

Sehingga atas jasa-jasa beliau dalam pengembangan pendidikan di Kecamatan Giligenting bisa tumbuh dengan baik seperti sekarang ini.

“Insya Allah, kita tetap melaksanakan kegiatan seperti ini setiap tahun, agar bisa memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat,” tegas mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta ini.

Forsama, lanjutnya sejak dulu telah berperan aktif dalam membantu pengembangan MTs Al-Hasan dengan melakukan berbagai kegiatan, seperti pemberian bantuan buku, acara pondok Ramadan, santunan kepada siswa tidak mampu dan sebagainya.

Ketua Yayasan Al-Hasan, K. Moh. Ramli Hasan menyampaikan terima kasih kepada Forsama yang terus eksis untuk membantu kemajuan Yayasan Al-Hasan, bahkan pihaknya menyambut baik terselenggaranya Haul K. Hasanuddin tahun ini.

Ia menyatakan, perjuangan K. Hasanuddin dalam memajukan agama Islam di Kecamatan Giligenting merupakan perjuangan berat. Sebab, masyarakat saat itu, sangat anti terhadap ajaran agama Islam, akibatnya, perilaku masyarakat banyak yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

“Namun dengan kesabaran dan keikhlasan beliau, lambat laun masyarakat semakin dekat dengan ajaran Islam hingga saat ini. Inilah yang harus menjadi tauladan bagi seluruh masyarakat, bahwa perjuangan terhadap kebaikan membutuhkan pengorbanan dan kesabaran,” tutur pria yang merupakan putra pertama K. Hasanuddin.

Ia mengungkapkan, salah satu peninggalan terbesar K. Hasanuddin adalah mendirikan Pondok Pesantren An-Nur sebagai sarana pengembangan bagi santri di Kecamatan Giligenting.

“Dari Pondok Pesantren An-Nur kemudian berkembang pesat dengan adanya sarana pendidikan formal yakni MTs Al-Hasan dan MA An-Nur, yang telah melahirkan generasi-generasi penerus bangsa.” pungkasnya.

Acara haul yang dihadiri segenap alumni dan masyarakat itu, diisi dengan pembacaan tahlil dan dzikir bersama, pemberian santunan kepada 30 anak yatim se-Kecamatan Giligenting, serta ceramah agama. ( Helmi, Yasik, Fer )