Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 17-11-2018
  • 358 Kali

Gubernur Soekarwo Harapkan Guru Tingkatkan Pengetahuan Teknologi

Media Center, Sabtu ( 17/11 ) Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, SH, M.Hum berharap, guru harus meningkatkan kemampuan tentang teknologi informasi sebagai upaya memfilter dampak negatif perkembangan teknologi saat ini.

“Saya meminta guru melalui PGRI Jawa Timur meningkatkan kemampuan pengetahuannya tentang teknologi informasi, agar bisa memberikan proteksi pengaruh negatifnya kepada siswa, sehingga siswa cerdas dalam menggunakan teknologi informasi.” kata Gubernur Soekarwo di sela-sela Peringatan Hari Guru Nasional, HUT ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Aksara Internasional ke-53 Provinsi Jawa Timur tahun 2018, di GOR A. Yani, Sabtu (17/11).

Gubernur menyatakan, guru tidak sebatas bertanggungjawab mengajar mata pelajaran kepada siswa, namun juga harus mendidik moral, etika, integritas, dan karakter dalam rangka memfilter pengaruh buruk perkembangan teknologi informasi.

Perkembangan teknologi informasi itu ibarat pisau bermata dua, satu sisi meningkatkan pengetahuan untuk pengembangan sumber daya, namun sisi lain juga membawa dampak negatif melalui informasi seperti konten hoax, ujar kebencian dan pornografi.

“Seiring perkembangan teknologi informasi itu, harus bisa memfilter dan bersikap cerdas, agar tidak terpengaruh dampak negatifnya melalui budaya, spritual, moral dan etika.” tuturnya.

Menyinggung soal angka buta aksara di Jawa Timur yang termasuk zona merah, Gubernur menyampaikan, sejatinya penduduk di Jawa Timur tidak buta aksara, sebab mereka yang termasuk buta aksara bisa membaca Al-Qur'an dan menulis dengan Bahasa Arab.

Namun ketentuan internasional yang tidak termasuk penduduk buta aksara adalah masyarakat bisa membaca dan menulis dengan huruf latin, tentu saja masyarakat yang tidak bisa membaca dan menulis dengan huruf latin termasuk buta aksara.

"Kami (Pemprov Jatim) sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk menambahkan Bahasa Arab sebagai bahasa pilihan masyarakat. Karena masyarakat Jawa Timur kalau membaca dan menulis dengan Bahasa Arab sangat pintar.” pungkasnya. 

Pada Peringatan Hari Guru Nasional, HUT ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-53 Provinsi Jawa Timur tahun 2018, Gubernur Soekarwo didampingi Bupati KH. A. Busyro Karim dan Ketua Umum PGRI Unifah Rasyidin, memberikan ucapan selamat kepada guru yang meraih juara di berbagai lomba. ( Yasik, Fer )