Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 08-12-2017
  • 377 Kali

Hindari Kerugian Petani Garam, Pindahkan Garam Ke Tempat Aman

Media Center, Jumat ( 08/12 ) Untuk menghindari kerugian petani garam akibat sejumlah garam hasil panen yang terendam air laut yang pasang dalam beberapa hari di Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget dan sekitarnya, petani penyimpan hasil produksinya di tempat-tempat penampungan sementara yang lebih aman.

Kepala Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget, Abul Hayat mengakui, dalam beberapa hari ini air laut yang pasang mulai naik kepermukaan, sehingga banyak garam milik petani di Desanya terendam air laut dan kembali mencair.

“Memang selama ini para petani garam menyimpan hasil produksi mereka dipinggir-pinggir tambak yang menjadi penampungan sementara,”ungkapnya kepada wartawan, Jumat (08/12).

Menurutnya, kebiasaan petani garam setiap tahun memang seperti itu, menyimpan garam terlebih dahulu di tempat penampungan sementara, baru setelah cuaca membaik dan akses jalannya tidak berlumpur, kemudian di pindah ke gudang penyimpanan.

Namun, sebelum garam itu dipindah, air pasang mendahului, sehingga banyak garam terendam air. Sebenarnya, menurut Kades 2 periode ini, masyarakat Pinggirpapas yang hampir 90 persen penduduknya sebagai petani garam, sudah mengetahui, jika hujan deras yang berdekatan dengan bulan purnama, biasanya air pasang, yang bisa merendam garam milik petani.

“Kerugian petani kali ini cukup banyak hingga jutaan rupiah, dan terpaksa mereka hanya bisa mengemas sisa garam yang masih ada dengan karung, untuk dipindah ke tempat penampungan yang lebih aman,”pungkasnya. ( Ren, Esha )