Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 13-09-2019
  • 515 Kali

HLH Sedunia, Rawat Dan Jaga Kelestarian Lingkungan

Media Center, Jum’at ( 13/09 ) Seluruh elemen di Kabupaten Sumenep diharapkan membangun kesadaran kolektif untuk melakukan aksi-aksi nyata guna menjaga dan merawat kelestarian lingkungan, pasalnya hari demi hari, kualitas lingkungan semakin mengkhawatirkan.

“Bumi hanya satu jadi mari kita rawat, seperti kita merawat diri sendiri, apalagi melestarikan bumi bukan hanya untuk kita saat ini, namun demi anak cucu di kehidupan masa mendatang,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) dan Pencanangan Eco Office di Lapangan Merdeka Kecamatan Kalianget, Jumat (13/09/2019).

Bupati menyatakan, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Sumenep cenderung menurun, dari 75,12 di tahun 2017 menjadi 74,75 pada tahun 2018. Penyebab penurunannya di beberapa indikator yakni indeks kualitas udara menurun dari 88,84 pada tahun 2017 menjadi 87,27 pada tahun 2018.

“Begitu juga indeks tutupan lahan/vegetasi cenderung meningkat dari 73,67 pada tahun 2017 menjadi 73,91 pada tahun 2018, sejalan dengan meningkatnya luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik di Kabupaten Sumenep yang sudah mencapai 25 persen. Sedangkan indeks kualitas air sungai konstan sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 yaitu sebesar 63,33,” ujarnya.

Bupati mengungkapkan, pihaknya untuk mencegah pencemaran lingkungan telah melaksanakan berbagai upaya pengendaliannya, salah satunya mendidik generasi muda sejak dini melalui sekolah adiwiyata, yang jumlahnya mencapai 74 sekolah adiwiyata kabupaten, 14 sekolah adiwiyata provinsi, 10 sekolah adiwiyata nasional dan 2 sekolah adiwiyata mandiri.

“Selain itu, ada program adipura, program desa berseri, program kali bersih dan pesisir penghargaan bagi pengusaha yang taat dalam upaya pengelolaan lingkungan serta program baru yakni Eco Office,” ujar Bupati dua periode ini.

Pemerintah Kabupaten Sumenep mewarnai Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan melakukan aksi bersih-bersih bibir pantai di Kecamatan Kalianget, yang dipimpin langsung Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, bersama Forkopimda, Kepala OPD, Ketua TP PKK Nurfitriana Busyro dan Ketua GOW Sumenep Nia Kurnia Fauzi.

Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun ini yakni Mari Bersinergi Wujudkan Udara Bebas Polusi. Untuk itu, diharapkan semua pihak benar-benar melaksanakan program itu, mengingat Kabupaten Sumenep sudah sepuluh kali meraih adipura dan menjadi ikon baru pariwisata di Jawa Timur.

“Kalau Sumenep kotor, jorok dan kumuh tentu saja wisatawan yang datang berfikir ulang untuk pergi ke Sumenep. Jadi seluruh elemen harus menyadari pentingnya pelestarian lingkungan mutlak harus dilakukan sejak saat ini,” imbuh Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si.

Pada kesempatan itu Bupati juga mencanangkan Eco Office sebagai bentuk kepedulian lingkungan secara dini, dimulai di lingkungan kerja seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Sumenep. ( Yasik, Fer )