Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 14-08-2020
  • 482 Kali

HUT Ke-75 RI, KIM Karya Makmur Aeng Panas Gelar Pelatihan Jurnalistik

Media Center, Jum’at ( 14/08 ) Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Karya Makmur Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan menggelar Pelatihan Jurnalistik dengan tema "Menuai Semangat Patriotisme".

Pemateri dalam pelatihan tersebut adalah Rahmatullah, Kontributor Medcom.id bertempat di Pendopo Balai Desa Aeng Panas, Jumat (14/08/2020).

“Pelatihan ini digelar bertujuan untuk memberi bekal pada pengurus KIM Karya Makmur agar dapat membuat berita dengan baik,” ungkap Ketua KIM Karya Makmur, Badrul Subakih, SE dalam sambutannya.

Ia menambahkan, bahwa KIM Karya Makmur adalah sebagai media penyeimbang dari berita-berita yang mengandung unsur propaganda dan hoax.

“Berhubung sekarang adalah zamannya dunia digital, tentunya akan banyak muncul berita-berita hoax dan propaganda yang tersebar pada setiap detik detak jarum jam oleh media yang tidak kredibel, maka tugas KIM Karya Makmur adalah untuk menjadi penyeimbang,” imbuhnya.

Badrul Subakih berharap, agar para peserta serius dan khidmat mengikuti pelatihan jurnalistik ini.

“Peserta pelatihan harus serius dalam mengikuti kegiatan ini, meskipun dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Pragaan tidak hadir kita harus berpositif thinking dan terus tetap membangun sinergi dengan mereka, karena KIM Karya Makmur Desa Aeng Panas dipercaya oleh Forum Komunikasi KIM Kabupaten Sumenep untuk menginformasikan kegiatan di wilayah Kecamatan Pragaan,” tegasnya.

Sementara, Kepala Desa Aeng Panas, Muhammad Romli, SE sangat mengapresiasi dengan diadakannya Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh KIM Karya Makmur.

“Saya sangat senang dengan diadakannya pelatihan ini agar pengurus KIM Karya Makmur punya tambahan wawasan untuk membuat berita yang baik dengan tetap memperhatikan akhlak,” ucapnya.

Sementara Pembina KIM Karya Makmur, Subairi Karim, S.Ag memberikan arahan kepada peserta jurnalistik agar hati-hati terhadap hoax dan menyuruh untuk melawan hoax, karena hoax disajikan untuk mengaburkan kebenaran yang sengaja dibuat seolah kebenaran padahal keculasan.

“Kita harus lawan jargon Josef Gooble Menteri Propagandis Nazi yang sedang diproduksi kembali melalui era digital, tebarkan kabar bohong berulang kali, lama-lama ia akan diterima sebagai sebuah kebenaran meski sesungguhnya bohong. Untuk itu dalam memerangi hal tersebut kita harus memperbanyak tabayyun pada setiap informasi yang datang. Caranya ya harus cek fakta,” pungkasnya. ( KIM-KMAP/Ismi, Fer )