Media Center, Jumat ( 09/10 ) Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) dan Jatim Junior Master (JJM) 2017 yang
digelar di Kabupaten Sumenep telah resmi dimulai sejak
Minggu kemarin (08/10) yang dibuka langsung oleh Ketua Pengurus Provinsi
(Pengprov) PBSI Jawa Timur.
Kejurprov dan JJM diikuti sekitar 365
atlet dari 34 Kota/Kabupaten se Jawa Timur yang digelar hingga 13
Oktober mendatang, berlangsung di 2 tempat, yakni GOR Bulutangkis
Sumekar Jl. Basuki Rahmad, dan GOR KONI Sumenep.
Ketua Pengprov
PBSI Jawa Timur, Widjanarko Adi Mulya kepada wartawan, Senin, (09/10)
mengaku bangga atas partisipasi peserta Kejurprov dan JJM yang
dilaksanakan di Sumenep ini.
“Turnament ini merupakan kegiatan rutin dengan tujuan untuk menggali bibit unggul yang ada di Jawa Timur,”ungkapnya.
Karena itu, pihaknya berharap para juara nantinya
ketika mengikuti kompetisi diluar daerah kemampuan mereka semakin
terasah. Sebab, bagi para pemenang Kejurprov maupun Jatim Junior master,
nantinya akan mewakili Provinsi Jawa Timur dalam Kejuaraan Nasional
(Kejurnas) pada Desember mendatang.
Sementara itu Kejurprov dan
JMM di Kabupaten Sumenep kali ini mempertandingkan
pembulu tangkis kategori Remaja dari usia 15 hingga 17 tahun, dan Taruna
dari usia 15 hingga 17 tahun. Sedangkan untuk JJM sendiri mulai dari
usia dini hingga pemula.
“Kami berharap, pelaksanaan Kejurprov
membawa manfaat bagi tuan rumah, serta dapat membawa efek domino yang
bagus kepada pebulutangkis di Madura, agar semakin gencar membina
atlet-atletnya untuk bisa menjadi pemain handal di kemudian hari,”
tandasnya. ( Ren, Esha )