Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 28-05-2019
  • 455 Kali

Jelang Lebaran, Bupati Minta Tim Pertajam Pemantauan Sembako

Media Center, Selasa ( 28/05 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menyerukan tim pemantau untuk mempertajam pemantauan perkembangan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019/1440 Hijriyah.

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, meskipun pihak terkait bersama tim telah melakukan pemantauan ke pasar-pasar untuk mengetahui ketersediaan kebutuhan sembako masyarakat, namun harus kembali melakukan pemantauan, guna memastikan pasokan dan ketersediaan sembako jelang Idul Fitri.

“Saya berharap satu atau dua hari ini diadakan pemantauan perkembangan sembako masyarakat di pasar, untuk memastikan pasokan sembako demi menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, sehingga tidak merugikan masyarakat,” tegas Bupati saat membuka Pasar Murah Ramadan 1440 Hijriyah di depan Labang Mesem Keraton Agung Sumenep, Selasa (28/05/2019).

Ia menyatakan, dengan pemantauan yang dilakukan Tim Pemantau Sembako Ramadan, bisa mencegah adanya permainan pedagang sembako, seperti menaikkan harga sembako.

“Kadang-kadang ada pedagang nakal, yang mempermainkan harga dari biasanya, karena bagaimanpun juga, ketika permintaan semakin banyak tentu harganya naik juga. Ini yang perlu kita antisipasi menjelang Hari Raya Idul Fitri,” tutur suami Nurfitriana ini.

Sementara setelah membuka Pasar Murah Ramadan, Bupati bersama Forkopimda memantau stand peserta pasar murah, sedangkan pelaksanaan Pasar Murah Ramadan juga dilakukan di Kecamatan-kecamatan.

Bupati meminta masyarakat untuk berperan aktif mengawasi ketersediaan sembako di pasar jelang lebaran Idul Fitri, sehingga tidak ada penimbunan ataupun permainan harga.

“Seluruh masyarakat bersama pihak keamanan, untuk mengawasi perkembangan ketersediaan sembako dan harga, mulai dari beras, daging, telur, dan kebutuhan lainnya,” pungkasnya.

Sedangkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disprindag) Kabupaten Sumenep, Dihyah Suyuti menjelaskan, kegiatan Pasar Murah kali ini diselenggarakan di lima Kecamatan eks Pembantu Bupati Sumenep.

Lima Kecamatan itu ialah Kecamatan Kota Sumenep di depan Labang Mesem, Eks Pembantu Bupati Bluto dipusatkan di Lenteng, Eks Pembantu Bupati Batang-batang dipusatkan di Kecamatan Gapura, Eks Pembantu Bupati Guluk-guluk dipusatkan di Kecamatan Pragaan, dan Eks Pembantu Bupati Ambunten dipusatkan di Kecamatan Rubaru.

“Harga jual sembako di Pasar Murah itu lebih murah dua puluh lima persen dibandingkan dengan harga jual di pasaran, diantaranya, beras, minyak goreng, mie instan, kecap, sirup dan tepung. ( Yasik, Esha )