Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 02-08-2019
  • 446 Kali

Kabupaten Sumenep Mengalami Deflasi Di Bulan Juli 2019

Media Center, Jumat ( 02/08 ) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami deflasi sebesar 0,08 persen pada bulan Juli 2019. Sedangkan Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,16 persen dan Nasional juga mengalami inflasi sebesar 0,31 persen.

"Komoditas utama penyebab deflasi adalah bawang merah, bawang putih dan daging ayam kampung," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Syaiful Rahman, Jumat (02/08/2019).

Syaiful mengungkapkan, dari tujuh kelompok pengeluaran, dua kelompok mengalami deflasi dan lima kelompok terjadi inflasi.

"Dua yang mengalami deflasi yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,43 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen," ujarnya.

Untuk lima kelompok yang terjadi inflasi adalah kelompok sandang 0,70 persen diikuti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06 persen. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,04 persen. Serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,02 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen.

"Komoditas utama yang menekan deflasi adalah cabai rawit, cabai merah dan emas perhiasan," paparnya.

Syaiful juga menambahkan, tingkat inflasi tahun kalender (Januari - Juli 2019) Sumenep mencapai 0,96 persen. Lebih rendah dibandingkan Jawa Timur sebesar 1,32 persen dan Nasional sebesar 2,36 persen.

"Kalau tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2019 terhadap Juli 2018) Sumenep mencapai 1,85 persen. Angka ini juga lebih rendah dibandingkan Jawa Timur sebesar 2,50 persen serta Nasional sebesar 3,32 persen," pungkasnya. ( Nita, Fer )