Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 14-11-2005
  • 432 Kali

KADIS KESOS SUMENEP TEPIS TUDINGAN TILEP

Sumenep-Infokom News Room : Tudingan pengungsi Sampit bahwa oknum Dinas Kesejahteraan Sosial (Kessos) Sumenep menilep dana bantuan pemulangan, dibantah oleh Kadis Kesejahteraan Sosial Kab. Sumenep Drs. H. Kurniadi Widjaya. M.Si. Bantahan tersebut disampaikan H. Kurniadi Wijaya seusai hering dengan Komisi D DPRD Sumenep, (12/11). Menurut H. Kurniadi Wijaya bantuan dana pemulangan pengungsi tahap 4 masih diusulkan ke Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur dan sampai saat ini dana tersebut belum turun. �Mereka (pengungsi), mengira dana tersebut telah turun dan ditilep oleh oknum petugas kami. Padahal dana tersebut belum turun,� jelas Kurniadi Wijaya. Untuk diketahui, tudingan miring itu dilontarkan oleh pengungsi Sampit yang tinggal di Desa Batang-batang Daya Kacamatan Batang-batang, pengungsi di Desa Kalianget Kecamatan Kalianget, dan pengungsi di Desa Padike Kecamatan Talango, dimuat di majalah Bulanan yang terbit di Surabaya Edisi terbaru. Kepada News Room, H. Kurniadi Wijaya menyatakan bahwa pihaknya tidak akan bermain-main dengan uang milik pengungsi. Kami akan salurkan jika memang bantuan itu sudah turun,� tandasnya. Dijelaskan pula, sisa pengungsi Sampit yang belum menerima bantuan dana pemulangan sebanyak 155 KK atau 407 jiwa.� Sebenarnya tidak ada masalah karena, dananya belum turun. Tapi, namanya orang yang tidak tahu, ya tidak apa-apa saya maafkan,� katanya. Jika nanti dana bantuan tersebut dari Provinsi sudah turun, maka pengungsi akan menerima bantuan sebesar Rp. 3 juta per kepala kekuarga. Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Sumenep KH. Imam Hasyim, SH membenarkan bantuan dana untuk pemulangan pengungsi itu belum turun. Karena itu, ia berharap agar para pengungsi bersabar. Selain itu, ia akan berkonsultasi dengan Ketua DPRD untuk mendesak Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur dan Menteri Sosial agar sisa dana pemulangan pengungsi sebesar Rp 668 juta tersebut secepatnya dicairkan. “Kita sangat berharap bantuan itu segera sampai kepada yang berhak, karena mereka sangat membutuhkan bantuan itu,� ujarnya. ( JP, Im )