Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 07-12-2017
  • 786 Kali

Kami Ingin Semua Karyawan Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Media Center, Kamis ( 07/12 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep siap bersinergi dan bekerjasama dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Madura melalui Kantor Cabang Perintis (KCP) Sumenep.

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sumenep harus menindak lanjuti kerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan, bahkan melakukan pendataan dan mengikut sertakan karyawannya, terutama yang berstatus tenaga kontrak/honorer.

Itu dilakukan, karena pihaknya ingin memberikan pelayanan yang sama antara pegawai yang berstatus PNS dan Non PNS, baik dari sisi keselamatan kerja maupun kesejahteraannya.

“Saya yakin masih banyak pekerja formal maupun informal di Sumenep, belum terdaftar di BPJS ketenagakerjaan, sehingga merupakan tugas bersama untuk meningkatkan kesejahteraan, harkat dan martabat masyarakat pekerja di Kabupaten Sumenep,” tegas Bupati saat Forum Group Discussion dan penandatanganan perpanjangan MoU tentang kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (07/12) di ruang Arya Wiraraja Sumenep.

Bupati mengungkapkan, pihak terkiat pro aktif melakukan sosiliasi kepada masyarakat termasuk perangkat desa, dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat pekerja tentang pentingnya manfaat program BPJS ketenagakerjaan.

“Kami harapkan BPJS ketenagakerjaan untuk mempertajam sosialisasi kepada masyarakat dan perangkat Desa, supaya pentingnya mengikuti program BPJS ketenagakerjaan saat pekerja mengalami risiko sosial ekonomi,”imbuhnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Guguk Heru Triyoko, menambahkan, berdasarkan data di Kabupaten Sumenep hingga bulan November tahun ini, perusahaan dan tenaga kerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, yakni perusahan aktif sebanyak 970 perusahaan, perusahaan baru 242, tenaga kerja baru sebanyak 3.359 orang, dan tenaga kerja aktif 5.273 orang.

Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang membayar iuran di Kabupaten Sumenep hingga bulan November 2017 sebesar Rp. 2,9 miliar dari total dana iuran se Madura sebesar Rp. 23,9 miliar.

“Kami juga telah membayar jaminan untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Sumenep hingga bulan November sebesar Rp. 1 miliar, dan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengklaim jaminan itu, mayoritas mengambil tabungannya untuk jaminan di hari tua,”pungkasnya. ( Yasik, Esha )