KELOMPOK HIZBUT TAHRIR INDONESIA ADAKAN AKSI TOLAK LEGALISASI ABORSI
Sumenep-Infokom News Room : Dengan banyak diperbincangkannya seputar Rencana Undang-Undang (RUU) Amandemen Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan yang berisikan upaya legalisasi aborsi, dengan alasan untuk mengurangi resiko kematian pada ibu akibat aborsi illegal yang tidak memadai dari segi kesehatan. Pro dan kontra seputar legalisasi aborsi (pengguran kandungan) tak dapat dihindarkan. Dalam menyikapi masalah ini, panitia kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumenep melakukan aksi damai dengan menyebarkan buletin, dengan topik “Tolak Legalisasi Aborsi�, Senin (12/09) di perempatan Jl. Trunojoyo, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Halim Perdana Kusuma, dan Jl. Diponegoro Sumenep. Menurut Humas HTI Sumenep, Fajar Hidatullah, S.Pd, kegiatan aksi damai dengan penyebaran buletin ini merupakan bentuk kepedulian Hizbut Tahrir Indonesia, dalam menyikapi persoalan aborsi illlegal maupun dilegalkan itu melalui beberapa pendapat-pendapat secara Islam. Dikatakan, beberapa alasan yang diungkapkan, sebagai penyebab aborsi adalah kehamilan tak diinginkan (KTD), seperti hamil diluar nikah, incest (hubungan seks sedarah), dan perkosaan. Fajar Hidayatullah lebih lanjut mengatakan, kalau semua itu merupakan penyebab aborsi, maka yang harus dilakukan adalah bagaimana untuk menghilangkan penyebab tersebut. Dan, kita hendaknya tidak berpikir ditataran akibat, melainkan pada tataran sebab. Sehingga dengan demikian, masyarakat lebih menyikapinya dengan pendekatan agama, khusnya agama Islam, bukan dengan tidakan yang dilarang oleh agama. ( Esha )
