Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 09-07-2019
  • 489 Kali

Kembangkan Pariwisata, Disparbudpora Gelar Pelatihan Tata Kelola Homestay

Media Center, Selasa ( 09/07 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) untuk mengembangkan pariwisata, menggelar Pelatihan Tata Kelola Homestay (Pondok Wisata).

Pelatihan yang dilaksanakan di objek wisata Pantai Sembilan Desa Bringsang Kecamatan Giligenting, melibatkan puluhan peserta berasal dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat pelaku usaha kepariwisataan daratan dan kepulauan.

“Kami bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia untuk menggelar pelatihan itu, sebagai wujud nyata dari program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penataan dan pengelolaan pondok wisata di kawasan objek wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Drs. Carto. MM, Selasa (09/07/2019).

Ia menyatakan, dengan pelatihan itu bisa menambah wawasan peserta untuk peduli mengelola pondok wisata, mengingat Kabupaten Sumenep mempunyai potensi objek wisata yang membutuhkan tangan-tangan terampil untuk mengembangkannya.

“Yang jelas melalui sektor pariwisata bisa memperoleh beberapa manfaat, diantaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk membuka lapangan kerja,” tuturnya.

Pelatihan yang digelar dari tanggal 08 - 10 Juli 2019 tersebut diikuti sebanyak 70 orang peserta, berasal dari Pokdarwis daratan dan kepulauan.

“Manakala pelayanan pondok wisata di kawasan objek wisata sangat bagus, berdampak positif terhadap kunjungan wisata di Kota Keris ini, tentu saja meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Carto.

Carto menambahkan, materi dalam pelatihan itu diantaranya Pengantar Akomodasi Pondok Wisata, Tata Graha atau Housekeeping, Pelayanan Prima Pariwisata, Sapta Pesona, Marketing dan Promosi, serta Hygiene dan Sanitasi.

“Kami berharap melalui pelatihan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mahir, terampil dan profesional guna mewujudkan peningkatan kualitas tata kelola pondok wisata,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )