Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 13-09-2018
  • 402 Kali

Kementerian Kesehatan Gelar Workshop LPEP Di Kabupaten Sumenep

Media Center, Kamis ( 13/09 ) Kementerian Kesehatan RI menggelar workshop kesinambungan pemberian obat pencegahan penyakit kusta atau Leprosy Post-exposure Prophylaxis (LPEP) di Kabupaten Sumenep.

Workshop yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan RI itu, juga melibatkan pihak Netherlands Leprosy Relief (NLR) Belanda dengan menghadirkan dr. Liesbeth Mieras dari Amsterdam Belanda, dr. Anuj Tiwari dari Eramus Amsterdam Belanda dan Zaahira Gani dari Novartis Foundation Norwegia.

“Kami menyambut baik workshop itu, sebab, hingga saat ini penderita kusta di Sumenep merupakan yang tertinggi di Jawa Timur, meskipun secara periodik kasusnya semakin menurun." kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si saat membuka workshop tersebut di Kantor Bupati, Kamis (13/09).

Ia menyatakan, pihaknya untuk mencegah penyakit kusta sudah melakukan sosialisasi pada masyarakat sekitar rumah penderita secara intensif, yakni pada tahun 2015 menyasar 11.555 orang, tahun 2016 menyasar 12.157 orang dan tahun 2017 menyasar 10.952 orang.

“Saya berharap pemberian pencegahan obat tahun ini bisa lebih banyak lagi menyasar masyarakat meskipun penderita kusta semakin berkurang dari tahun ketahun.” tutur suami Nurfitriana ini.

Bupati berharap, workshop itu bisa menyamakan persepsi tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit kusta, dengan adanya masukan dari pihak terkait sebagai kontribusi bagi penanggulangan penyakit kusta di Kabupaten Sumenep.

“Yang terpenting pemberian obat pencegahan penyakit kusta di Sumenep terus diintensifkan guna meminimalisir penderita kusta baru.” pungkasnya.

Berdasarkan data sejak tahun 2011 hingga 2018, angka penderita kusta di Kabupaten Sumenep menurun, yakni pada tahun 2011 penderita kusta mencapai 632 orang, pada tahun 2014 menjadi 456 dan hingga bulan Juni 2018 menurun menjadi 326 orang.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. A. Fathoni, M.Si menambahkan, kegiatan itu dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI, dengan harapan penderita kusta di Sumenep bisa menurun, termasuk juga menurunnya kecacatan akibat penyakit kusta.

“Kami terus berusaha untuk menekan dan memutus rantai penyebaran penyakit kusta tiap tahun.” pungkasnya. ( Yasik, Fer )